Apa Itu Kondom?

Selama ini Papa dan Mama pasti mengenal salah satu alat kontrasepsi bernama kondom.

Banyak orang menggunakannya dengan tujuan untuk mencegah kehamilan. Padahal selain itu, kondom juga bisa bantu mencegah kita dari risiko penularan penyakit menular seksual lho.

Nah biar lebih jelas, kali ini aku bakal coba sharing mengenai apa itu kondom. Buat Mama dan Papa yang penasaran, simak selengkapnya yuk!

Apa itu kondom?

Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan karet atau lateks. Kondom biasanya dipasang pada alat kelamin laki-laki, sesaat sebelum melakukan akitivitas seksual.

Banyak orang menggunakan kondom selama berhubungan seks, karena dipercaya bisa mencegah terjadinya kehamilan. Jadi saat kondom digunakan, cairan mani yang keluar dari penis akan tertampung di dalam lateks kondom Ma. Ini berguna untuk mencegah masuknya sperma ke dalam vagina.

Selain itu, kondom juga memiliki fungsi lain, yaitu bisa mencegah risiko penularan penyakit menular seksual.

 

Seberapa efektif kondom dalam mencegah kehamilan?

Melansir dari Planned Parenthood, kondom 98% efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Tapi pada kenyataanya, masih banyak nih orang yang salah dalam menggunakan kondom, sehingga keefektifannya menurun menjadi 85%. Ini artinya, 15 dari 100 orang yang pake kondom saat berhubungan seks, masih berisiko hamil.

Jenis-jenis kondom di pasaran

Menurut Mayoclinic, Mama dan Papa perlu mempertimbangkan jenis kondom yang akan digunakan supaya aman untuk diri sendiri dan juga pasangan. Ini karena, di pasaran, kondom tersedia dalam berbagai jenis.

Berikut ini jenis-jenis kondom:

  1. Kondom ultra thin. Biasanya terbuat dari bahan lateks yang cukup tipis, sehingga bisa bikin Papa seperti nggak pakai kondom.
  2. Kondom dengan aroma. Kondom yang satu ini umumnya terbuat dari lateks, dengan tambahan aroma. Bisa dari lateksnya atau dari tambahan pelumas. Aromanya juga beragam, kayak anggur, stroberi, jeruk, pisang, dan vanilla.
  3. Kondom spermisida. Kondom ini biasanya mengandung bahan kimia, yang bisa membunuh sprema. Jadi harus lebih berhati-hati saat menggunakannya ya.
  4. Kondom dengan tekstur. Kondom jenis ini biasanya memiliki pola atau tekstur di tiap bagiannya. Tujuannya untuk memberikan sensasi rangsangan seksual yang lebih menggairahkan lagi.
  5. Kondom glow in the dark. Ini jadi salah satu kondom yang unik, karena bisa menyala di tempat gelap.
  6. Kondom beraneka warna. Biasanya kondom ini dipasarkan di momen tertentu katak Natal, valentine atau halloween. Terus beneran ada warnanya gitu Ma.

Tips agar kondom efektif mencegah terjadinya kehamilan

Nah supaya kondom bisa efektif untuk mencegah kehamilan, pastinya Mama dan Papa harus menggunakan alat ini dengan benar ya. Gunakan sesuai petunjuk, setiap kali melakukan hubungan seks vaginal, anal atau oral.

Berikut beberapa tips agar kondom efektif dalam mencegah terjadinya kehamilan:

  • Pastikan Mama dan Papa selalu menggunakan kondom yang baru. Karena umumnya kondom hanya bisa sekali pakai.
  • Pastikan Mama dan Papa tidak memiliki riwayat alergi, mengingat kondom dibuat dari bahan utama lateks atau karet.
  • Beli dan gunakan kondom dengan ukuran yang sesuai dengan penis.
  • Cek kembali tanggal kedaluwarsa pada bagian bungkusnya. Hindari menggunakan kondom yang sudah expired, karena kualitasnya mungkin sudah menurun dan berisiko menyebabkan alergi di kulit.
  • Sebelum menggunakan, pastikan tidak ada bagian yang robek, untuk menghindari risiko kehamilan.
  • Supaya selalu ingat untuk menggunakan kondom, Mama dan Papa bisa banget stok di rumah.

Nah itu tadi informasi dari aku mengenai apa itu kondom beserta jenis dan tips agar kondom efektif dalam mencegah kehamilan. Semoga bisa bermanfaat ya!