Makna Lagu Sweater Weather - The Neighbourhood dan Terjemahan

group-image

Sweater Wheater adalah salah satu lagu milik band alternatif asal Amerika, The Neighbourhood. Lagu ini ditulis oleh anggota grupnya yakni Jesse Rutherford, Zach Abels, Jeremy Freedman, dan diproduksi oleh Justyn Pilbrow dan menjadi lagu utama dari album debut mereka bertajuk I Love You yang dirilis pada tahun 2013.

Bertahun-tahun setelah dirilis tepatnya pada tahun 2020-an, lagu ini meledak dan mulai dikenal banyak orang karena viral di platform TikTok. Beberapa konten dalam platform tersebut menggunakan sound Sweater Weather untuk konten video mereka bahkan sempat ada tren dance untuk lagu ini. Saking populernya, kini lagu Sweater Weather telah didengarkan sebanyak 2,7 miliar kali di Spotify.

Penasaran dengan lagunya? Berikut adalah lirik beserta Makna Lagu Sweater Weather - The Neighbourhood dan Terjemahan yang sempat viral pada masanya.

Makna Lagu Sweater Weather - The Neighbourhood dan Terjemahan

Lagu Sweater Weather yang ditulis oleh The Neighbourhood menceritakan tentang perasaan hangat dan nyaman ketika berada di dekat seseorang yang kita cintai. Lagu ini menggunakan metafora musim gugur dan pakaian hangat seperti sweater untuk menyampaikan rasa nyaman dan kedekatan dalam sebuah hubungan.

Lirik-liriknya menggambarkan momen-momen intim dan romantis antara dua orang yang saling mencintai. Meskipun liriknya bisa diartikan dalam berbagai pandangan, secara umum lagu ini menceritakan tentang keinginan untuk tetap dekat dengan seseorang yang spesial, terutama ketika cuaca sedang dingin dan gelap.

Lirik Lagu Sweater Weather - The Neighbourhood dan Terjemahan

All I am is a man
(Seluruh jiwa ragaku seorang pria)
I want the world in my hands
(Ingin kurengkuh seisi dunia di tanganku)
I hate the beach
(Aku benci Pantai)
But I stand in California
(Tapi aku berdiri di California)
With my toes in the sand
(Dengan jari kakiku di dalam pasir)

Use the sleeves of my sweater
(Gunakan lengan jaketku)
Let's have an adventure
(Mari kita berpetualang)
Head in the clouds but my gravity's centered
(Berkhayal tinggi ke awan tapi gravitasi menarikku)
Touch my neck and I'll touch yours
(Sentuhlah leherku dan aku akan sentuh lehermu)
You in those little high waisted shorts
(Kau memakai celana ketat sepinggangmu)

She knows what I think about
(Dia tahu yang kupikirkan)
And what I think about
(Dan yang kupikirkan)
One love, two mouths
(Satu cinta, dua mulut)
One love, one house
(Satu cinta, satu rumah)
No shirt, no blouse
(Tanpa kemeja, tanpa blus)
Just us, you'll find out
(Hanya kita, kau akan tahu)
Nothing that we don't wanna talk about, no
(Tidak ada hal yang tidak kita bicarakan)

'Cause it's too cold
(Karena cuacanya terlalu dingin)
For you here and now
(Bagimu berada di sini dan kini)
So let me hold
(Maka biarkan aku mendekap)
Both your hands in the holes of my sweater
(Kedua tanganmu di lubang jaketku)

And if I may just take your breath away
(Dan andai aku bisa mengambil napasmu)
I don't mind if it's not much to say
(Aku tak mengapa meski tak banyak yang ucapkan)
Sometimes the silence guides our minds to
(Kadang keheningan menuntun pikiran kita untuk)
Move to a place so far away
(Bergerak ke tempat yang jauh)

The goose bumps start to raise
(Bulu kuduk mulai berdiri)
The minute that my left hand meets your waist
(Saat tangan kiriku bertemu pinggangmu)
And then I watch your face
(Dan lalu kulihat wajahmu)
Put my finger on your tongue
(Kuletakkan jariku di lidahmu)
'Cause you love the taste
(Karena kau suka rasanya)

These hearts adore
(Hati ini memuja)
Everyone the other beats hardest for
(Orang yang karenanya jantung berdetak kuat sekali)
Inside this place is warm
(Di dalam tempat ini cukup hangat)
Outside it starts to pour
(Di luar mulai tertuang)

Coming down
(Turun)
One love, two mouths
(Satu cinta, dua mulut)
One love, one house
(Satu cinta, satu rumah)
No shirt, no blouse
(Tanpa kemeja, tanpa blus)
Just us, you find out
(Hanya kita, kau tahu)
Nothing that I wouldn't wanna tell you about, no, no, no
(Tiada yang tidak ingin kuberitahu padamu)

'Cause it's too cold
(Karena cuacanya terlalu dingin)
For you here and now
(Bagimu berada di sini dan kini
So let me hold
(Maka biarkan aku mendekap)
Both your hands in the holes of my sweater
(Kedua tanganmu di lubang jaketku)

'Cause it's too cold
(Karena cuacanya terlalu dingin)
For you here and now
(Bagimu berada di sini dan kini)
So let me hold
(Maka biarkan aku mendekap)
Both your hands in the holes of my sweater
(Kedua tanganmu di lubang jaketku)

Whoa, whoa...
Whoa, whoa, whoa...
Whoa, whoa, whoa...
Whoa, whoa, whoa...
Whoa, whoa, whoa...
Whoa, whoa...

'Cause it's too cold
(Karena cuacanya terlalu dingin)
For you here and now
(Bagimu berada di sini dan kini)
So let me hold
(Maka biarkan aku mendekap)
Both your hands in the holes of my sweater
(Kedua tanganmu di lubang jaketku)

'Cause it's too cold
(Karena cuacanya terlalu dingin)
For you here and now
(Bagimu berada di sini dan kini)
So let me hold
(Maka biarkan aku mendekap)
Both your hands in the holes of my sweater
(Kedua tanganmu di lubang jaketku)

And it's too cold
(Dan cuacanya terlalu dingin)
It's too cold
(Cuacanya terlalu dingin)
The holes of my sweater
(Lubang jaketku)

Video Lirik Lagu Sweater Weather - The Neighbourhood

Itu dia lirik beserta Makna Lagu Sweater Weather - The Neighbourhood dan Terjemahan yang viral di media sosial. Gimana pendapatmu soal lagu ini, guys? Yuk, sharing di kolom komentar!

Baca juga: