5 Cara Menyimpan Daun Bawang

Seringkali, saat membeli daun bawang kita dapat dalam satu paket atau ikat yang berisi beberapa batang. Padahal, saat memasak Mama hanya butuh kurang lebih dua batang saja. Daun bawang bisa cepat layu dan menguning, maka Mama harus menyimpan daun bawang dengan baik agar tahan lama. Berikut ada 5 cara yang bisa dipraktekkan saat Mama hendak menyimpan daun bawang.

  1. Simpan dalam palstik di kulkas

Daun bawang dapat mengeluakan aroman tertentu yang dapat diserap oleh makanan lain di dalam kulkas. Maka, Mama tidak boleh membiarkan daun bawang terbuka saat masuk kulkas. Caranya adalah bungkus daun bawang ke dalam plastik yang sudah dilubangi sedikit, lalu taruh di laci kulkas. Dengan cara tersebut, daun bawang bisa tahan selama 10 hari.

  1. Disimpan dalam freezer

Caranya adalah dengan memotong bagian akar dan belah batang daun bawang menjadi dua, kemudia cuci daun bawang tersebut dan iris daun bawang seperti siap diolah. Kemudian, rebus daun bawang selama kurang lebih 1 menit dengan air garam. Lalu, masukkan dalam wadah atau plastik dan masukkan dalam freezer. Dengan cara ini, daun bawnag bisa tahan hingga 3 bulan.

  1. Disimpan dalam air

Cara ini bisa dilakukan apabila Mama ingin mengonsumsi daun bawang dalam 1-2 hari kedepan. Caranya yaitu, ambil botol dan tempatkan air dingin di dalamnya. Kemudian, masukkan daun bawang tersebut ke dalam botol tersebut. Letakkan botol tersebut di tempat yang sejuk ya Ma!

  1. Disimpan dalam keadaan kering

Pertama, cuci daun bawang tersebut sampai bersih. Kemudian lap daun bawang menggunakan tisu. Pastikan daun bawang benar-benar kering ya Ma, agar tidak cepat menguning. Tekan perlahan agar air terserap sempurna dan daun tidak cepat rusak.

  1. Menyimpan daun dan batangnya secara terpisah

Bagian daun cenderung lebih cepat membusuk daripada batang, sehingga jika disimpan secara bersamaan, batangnya akan membusuk lebih cepat. Nah, maka dari itu, potong daun bawang menjadi dua bagian, lalu simpan daun dan batang secara terpisah di dua wadah berbeda.

Nah, itu dia Ma beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan daun bawang agar lebih awet. Apabila tidak ada perintah untuk mencuci daun bawang, maka jangan di cuci ya Ma, karena akan membuat daun bawang cepat busuk. Selamat mencoba!

Komentar
Seringkali, saat membeli daun bawang kita dapat dalam satu paket atau ikat yang berisi beberapa batang. Padahal, saat memasak Mama....

Seringkali, saat membeli daun bawang kita dapat dalam satu paket atau ikat yang berisi beberapa batang. Padahal, saat memasak Mama hanya butuh kurang lebih dua batang saja. Daun bawang bisa cepat layu dan menguning, maka Mama harus menyimpan daun bawang dengan baik agar tahan lama. Berikut ada 5 cara yang bisa dipraktekkan saat Mama hendak menyimpan daun bawang.

  1. Simpan dalam palstik di kulkas

Daun bawang dapat mengeluakan aroman tertentu yang dapat diserap oleh makanan lain di dalam kulkas. Maka, Mama tidak boleh membiarkan daun bawang terbuka saat masuk kulkas. Caranya adalah bungkus daun bawang ke dalam plastik yang sudah dilubangi sedikit, lalu taruh di laci kulkas. Dengan cara tersebut, daun bawang bisa tahan selama 10 hari.

  1. Disimpan dalam freezer

Caranya adalah dengan memotong bagian akar dan belah batang daun bawang menjadi dua, kemudia cuci daun bawang tersebut dan iris daun bawang seperti siap diolah. Kemudian, rebus daun bawang selama kurang lebih 1 menit dengan air garam. Lalu, masukkan dalam wadah atau plastik dan masukkan dalam freezer. Dengan cara ini, daun bawnag bisa tahan hingga 3 bulan.

  1. Disimpan dalam air

Cara ini bisa dilakukan apabila Mama ingin mengonsumsi daun bawang dalam 1-2 hari kedepan. Caranya yaitu, ambil botol dan tempatkan air dingin di dalamnya. Kemudian, masukkan daun bawang tersebut ke dalam botol tersebut. Letakkan botol tersebut di tempat yang sejuk ya Ma!

  1. Disimpan dalam keadaan kering

Pertama, cuci daun bawang tersebut sampai bersih. Kemudian lap daun bawang menggunakan tisu. Pastikan daun bawang benar-benar kering ya Ma, agar tidak cepat menguning. Tekan perlahan agar air terserap sempurna dan daun tidak cepat rusak.

  1. Menyimpan daun dan batangnya secara terpisah

Bagian daun cenderung lebih cepat membusuk daripada batang, sehingga jika disimpan secara bersamaan, batangnya akan membusuk lebih cepat. Nah, maka dari itu, potong daun bawang menjadi dua bagian, lalu simpan daun dan batang secara terpisah di dua wadah berbeda.

Nah, itu dia Ma beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan daun bawang agar lebih awet. Apabila tidak ada perintah untuk mencuci daun bawang, maka jangan di cuci ya Ma, karena akan membuat daun bawang cepat busuk. Selamat mencoba!

makasih banget infonya Ma, aku termasuk yang asal aja nyimpen daun bawang dan cepet kuning

Seringkali, saat membeli daun bawang kita dapat dalam satu paket atau ikat yang berisi beberapa batang. Padahal, saat memasak Mama....

Seringkali, saat membeli daun bawang kita dapat dalam satu paket atau ikat yang berisi beberapa batang. Padahal, saat memasak Mama hanya butuh kurang lebih dua batang saja. Daun bawang bisa cepat layu dan menguning, maka Mama harus menyimpan daun bawang dengan baik agar tahan lama. Berikut ada 5 cara yang bisa dipraktekkan saat Mama hendak menyimpan daun bawang.

  1. Simpan dalam palstik di kulkas

Daun bawang dapat mengeluakan aroman tertentu yang dapat diserap oleh makanan lain di dalam kulkas. Maka, Mama tidak boleh membiarkan daun bawang terbuka saat masuk kulkas. Caranya adalah bungkus daun bawang ke dalam plastik yang sudah dilubangi sedikit, lalu taruh di laci kulkas. Dengan cara tersebut, daun bawang bisa tahan selama 10 hari.

  1. Disimpan dalam freezer

Caranya adalah dengan memotong bagian akar dan belah batang daun bawang menjadi dua, kemudia cuci daun bawang tersebut dan iris daun bawang seperti siap diolah. Kemudian, rebus daun bawang selama kurang lebih 1 menit dengan air garam. Lalu, masukkan dalam wadah atau plastik dan masukkan dalam freezer. Dengan cara ini, daun bawnag bisa tahan hingga 3 bulan.

  1. Disimpan dalam air

Cara ini bisa dilakukan apabila Mama ingin mengonsumsi daun bawang dalam 1-2 hari kedepan. Caranya yaitu, ambil botol dan tempatkan air dingin di dalamnya. Kemudian, masukkan daun bawang tersebut ke dalam botol tersebut. Letakkan botol tersebut di tempat yang sejuk ya Ma!

  1. Disimpan dalam keadaan kering

Pertama, cuci daun bawang tersebut sampai bersih. Kemudian lap daun bawang menggunakan tisu. Pastikan daun bawang benar-benar kering ya Ma, agar tidak cepat menguning. Tekan perlahan agar air terserap sempurna dan daun tidak cepat rusak.

  1. Menyimpan daun dan batangnya secara terpisah

Bagian daun cenderung lebih cepat membusuk daripada batang, sehingga jika disimpan secara bersamaan, batangnya akan membusuk lebih cepat. Nah, maka dari itu, potong daun bawang menjadi dua bagian, lalu simpan daun dan batang secara terpisah di dua wadah berbeda.

Nah, itu dia Ma beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan daun bawang agar lebih awet. Apabila tidak ada perintah untuk mencuci daun bawang, maka jangan di cuci ya Ma, karena akan membuat daun bawang cepat busuk. Selamat mencoba!

aku selalu taruhnya di kulkas

Seringkali, saat membeli daun bawang kita dapat dalam satu paket atau ikat yang berisi beberapa batang. Padahal, saat memasak Mama....

Seringkali, saat membeli daun bawang kita dapat dalam satu paket atau ikat yang berisi beberapa batang. Padahal, saat memasak Mama hanya butuh kurang lebih dua batang saja. Daun bawang bisa cepat layu dan menguning, maka Mama harus menyimpan daun bawang dengan baik agar tahan lama. Berikut ada 5 cara yang bisa dipraktekkan saat Mama hendak menyimpan daun bawang.

  1. Simpan dalam palstik di kulkas

Daun bawang dapat mengeluakan aroman tertentu yang dapat diserap oleh makanan lain di dalam kulkas. Maka, Mama tidak boleh membiarkan daun bawang terbuka saat masuk kulkas. Caranya adalah bungkus daun bawang ke dalam plastik yang sudah dilubangi sedikit, lalu taruh di laci kulkas. Dengan cara tersebut, daun bawang bisa tahan selama 10 hari.

  1. Disimpan dalam freezer

Caranya adalah dengan memotong bagian akar dan belah batang daun bawang menjadi dua, kemudia cuci daun bawang tersebut dan iris daun bawang seperti siap diolah. Kemudian, rebus daun bawang selama kurang lebih 1 menit dengan air garam. Lalu, masukkan dalam wadah atau plastik dan masukkan dalam freezer. Dengan cara ini, daun bawnag bisa tahan hingga 3 bulan.

  1. Disimpan dalam air

Cara ini bisa dilakukan apabila Mama ingin mengonsumsi daun bawang dalam 1-2 hari kedepan. Caranya yaitu, ambil botol dan tempatkan air dingin di dalamnya. Kemudian, masukkan daun bawang tersebut ke dalam botol tersebut. Letakkan botol tersebut di tempat yang sejuk ya Ma!

  1. Disimpan dalam keadaan kering

Pertama, cuci daun bawang tersebut sampai bersih. Kemudian lap daun bawang menggunakan tisu. Pastikan daun bawang benar-benar kering ya Ma, agar tidak cepat menguning. Tekan perlahan agar air terserap sempurna dan daun tidak cepat rusak.

  1. Menyimpan daun dan batangnya secara terpisah

Bagian daun cenderung lebih cepat membusuk daripada batang, sehingga jika disimpan secara bersamaan, batangnya akan membusuk lebih cepat. Nah, maka dari itu, potong daun bawang menjadi dua bagian, lalu simpan daun dan batang secara terpisah di dua wadah berbeda.

Nah, itu dia Ma beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan daun bawang agar lebih awet. Apabila tidak ada perintah untuk mencuci daun bawang, maka jangan di cuci ya Ma, karena akan membuat daun bawang cepat busuk. Selamat mencoba!

kalau dimasukin ke freezer jadi beku dong Ma?