Tuang air hangat bersama sepuluh sendok makan tepung terigu, ragi, dan gula. Aduk semua bahan searah jarum jam sampai merata. Tambahkan setengah dari sisa terigu secara perlahan sembari diuleni sampai kalis.
Masukkan kuning telur, susu, dan margarin secara berurutan sembari diaduk. Tuang semua sisa terigu ke dalam wadah, uleni kembali sampai kalis.
Pastikan teksturnya berubah jadi halus, licin, dan tidak lengket. Letakkan di dalam wadah yang telah diolesi minyak, kemudian tutupi dengan kain lembap selama satu jam.
Ambil adonan, uleni kembali dan bentuk bulatan. Diamkan kembali selama sepuluh menit di atas loyang yang telah diberi tepung terigu. Siapkan wajan yang telah diberi minyak, panaskan.
Goreng adonan sampai berwarna kecokelatan setelah dilubangi bagian tengahnya. Angkat dan tiriskan. Sajikan bersama taburan gula halus.
Bahan:
1 kg tepung protein tinggi
500 ml air hangat
200 gram margarin yang dilelehkan
10 sendok makan gula
4....
Bahan:
1 kg tepung protein tinggi
500 ml air hangat
200 gram margarin yang dilelehkan
10 sendok makan gula
4 butir kuning telur
12 gram ragi instan
4 sendok makan susu bubuk
minyak secukupnya
gula halus secukupnya
Cara membuat:
Tuang air hangat bersama sepuluh sendok makan tepung terigu, ragi, dan gula. Aduk semua bahan searah jarum jam sampai merata. Tambahkan setengah dari sisa terigu secara perlahan sembari diuleni sampai kalis.
Masukkan kuning telur, susu, dan margarin secara berurutan sembari diaduk. Tuang semua sisa terigu ke dalam wadah, uleni kembali sampai kalis.
Pastikan teksturnya berubah jadi halus, licin, dan tidak lengket. Letakkan di dalam wadah yang telah diolesi minyak, kemudian tutupi dengan kain lembap selama satu jam.
Ambil adonan, uleni kembali dan bentuk bulatan. Diamkan kembali selama sepuluh menit di atas loyang yang telah diberi tepung terigu. Siapkan wajan yang telah diberi minyak, panaskan.
Goreng adonan sampai berwarna kecokelatan setelah dilubangi bagian tengahnya. Angkat dan tiriskan. Sajikan bersama taburan gula halus.
Tanya Ahli
aku dah bikin berkali-kali kenapa gagal terus ya ma.. selalu bantet:(