Apa Itu Kristen Progresif?

group-image

Gerakan Kristen Progresif telah menjadi sorotan dalam dunia agama Kristen modern, menandai pergeseran dalam pandangan dan praktek agama. Dengan menekankan inklusivitas, pembaruan interpretasi Alkitab, dan penerimaan terhadap keberagaman, Kristen Progresif menghadirkan pemikiran yang segar dalam masyarakat Kristen yang semakin kompleks. Lalu, Apa Itu Kristen Progresif? Apakah ada perbedaan dengan kristen konservatif? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Kristen Progresif?

Kristen progresif adalah gerakan dalam agama Kristen yang menekankan bahwa menjadi Kristen tidak hanya tentang kehadiran di gereja, tetapi lebih penting lagi adalah keadaan hati seseorang. Mereka percaya bahwa seseorang dapat menjadi Kristen dengan memiliki hati yang baik, tanpa harus secara khusus hadir di gereja.

Selain itu, Kristen progresif juga meyakini bahwa Yesus bukanlah satu-satunya jalan keselamatan. Mereka percaya bahwa melakukan perbuatan baik juga dapat menjadi cara keselamatan, dengan standar yang berbeda-beda bagi setiap orang.

Muncul di Era Modern 

Gerakan Kristen progresif dapat dilihat sebagai kelanjutan dari gerakan teologis pascaliberal. Mereka berusaha untuk mereformasi iman dengan mempertimbangkan pandangan pasca-modernisme, dan mereka melihat kebenaran di luar Alkitab secara harfiah.

Kristen progresif menekankan pada penerimaan terhadap keberagaman manusia, memperjuangkan keadilan sosial, dan peduli terhadap orang miskin dan tertindas. Mereka juga sangat peduli terhadap lingkungan hidup. Gerakan ini sangat mengutamakan ajaran Yesus Kristus untuk saling mencintai satu sama lain.

Ciri Utama Kristen Progresif

1. Toleransi dan Inklusivitas

Kristen Progresif menekankan pada nilai-nilai toleransi, inklusivitas, dan penerimaan terhadap berbagai macam pandangan dan identitas.

2. Pembaruan Interpretasi Alkitab

Gerakan ini cenderung untuk melakukan pembaruan atau reinterpretasi terhadap ajaran Alkitab, dengan mempertimbangkan konteks budaya, sejarah, dan penemuan ilmiah yang baru.

3. Pelecehan Sosial

Kristen Progresif seringkali berperan aktif dalam memperjuangkan keadilan sosial, hak asasi manusia, perdamaian, kesetaraan gender, hak LGBT, dan isu-isu lain yang dianggap penting dalam masyarakat.

3. Interfaith Dialogue

Mereka cenderung terbuka terhadap dialog antar agama dan kerjasama antaragama dalam memecahkan masalah-masalah global.

4. Fokus pada Aksi

Kristen Progresif menekankan pada tindakan konkret untuk mewujudkan nilai-nilai kerohanian, seperti melayani masyarakat yang membutuhkan, melakukan aksi advokasi, dan terlibat dalam gerakan sosial.

Adanya Perbedaan dengan Kristen Konservatif dan Ortodoks

Walaupun sama - sama kristen, namun ada protes terhadap gerakan Kristen progresif, terutama dari kalangan yang lebih konservatif atau ortodoks dalam keyakinan agama mereka. Beberapa alasan utama protes terhadap Kristen progresif antara lain:

1. Pemahaman Alkitab yang Berbeda

Orang-orang yang lebih konservatif dalam keyakinan agama mereka mungkin menganggap bahwa interpretasi baru terhadap ajaran Alkitab oleh Kristen progresif tidak konsisten dengan pandangan tradisional atau ortodoks.

2. Kecemasan akan Penurunan Nilai-nilai Tradisional

Beberapa orang mungkin khawatir bahwa gerakan Kristen progresif dapat menyebabkan penurunan nilai-nilai tradisional agama Kristen dan mengaburkan batas antara kebenaran agama dan nilai-nilai budaya modern.

3. Kehilangan Identitas Agama

Orang-orang yang lebih konservatif mungkin merasa bahwa gerakan Kristen progresif dapat mengakibatkan hilangnya identitas agama yang khas dan karakteristik dari ajaran Kristen tradisional.

4. Kritik terhadap Kompromi terhadap Nilai-nilai Agama

Ada juga kekhawatiran bahwa upaya untuk memodernisasi atau mereformasi ajaran Kristen dapat dianggap sebagai kompromi terhadap nilai-nilai agama yang dianggap sebagai prinsip utama atau tak tergoyahkan.

5. Perpecahan dalam Komunitas Gereja

Beberapa gereja atau komunitas Kristen mungkin mengalami perpecahan atau konflik internal karena perbedaan pandangan antara orang-orang yang mendukung gerakan Kristen progresif dan mereka yang mempertahankan tradisi dan doktrin ortodoks.

6. Ketidaksetujuan terhadap Isu-isu Sosial Kontroversial 

Beberapa protes terhadap Kristen progresif mungkin juga muncul karena ketidaksetujuan terhadap pendekatan mereka terhadap isu-isu sosial kontroversial, seperti hak-hak LGBT, peran perempuan dalam gereja, atau isu-isu politik tertentu.

Itu dia penjelasan mengenai Apa Itu Kristen Progresif? Di Indonesia sendiri agama kristen progresif sendiri mungkin akan sangat diprotes oleh masyarakat dan juga tokoh agama karena kontroversialnya mendukung LGBT. Namun, di luar negeri sendiri, kristen progresif telah menjamur dimana - mana, tetapi tetap banyak kristen konservatif maupun ortodoks yang protes karena dinilai keluar jalur dari apa yang di ajarkan. 

Baca Juga: