Mama pernah nggak, merasa deg-degan waktu pesawat tiba-tiba goyang saat di udara? Nah, itu yang namanya turbulensi. Sebenarnya, turbulensi ini sering terjadi dan biasanya nggak berbahaya. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang Apa Itu Turbulensi Pesawat dan Penyebabnya? biar Mama nggak khawatir lagi saat naik pesawat.
Apa Itu Turbulensi?
Turbulensi itu adalah getaran atau guncangan yang terasa saat pesawat terbang. Bayangkan, pesawat lagi terbang di udara, tiba-tiba anginnya nggak teratur, ya jadinya goyang-goyang deh. Penyebab utamanya adalah perubahan kecepatan dan arah angin yang membuat udara di sekitar pesawat jadi nggak stabil.
Jadi, turbulensi ini bisa terjadi di berbagai ketinggian dan kondisi cuaca. Kadang di ketinggian jelajah pesawat, kadang juga waktu pesawat baru lepas landas atau mau mendarat. Nah, meskipun rasanya nggak nyaman, turbulensi biasanya nggak berbahaya buat pesawat maupun penumpangnya.
Jenis-Jenis Turbulensi
Nah, turbulensi itu ternyata ada beberapa jenis, Ma. Berikut penjelasannya:
1. Turbulensi Mekanik
Turbulensi mekanik terjadi ketika aliran udara terganggu oleh objek fisik, seperti pegunungan atau bangunan tinggi. Misalnya, ketika pesawat terbang dekat pegunungan, udara yang mengalir jadi nggak stabil dan menyebabkan guncangan.
2. Turbulensi Termal
Turbulensi termal disebabkan oleh pemanasan permukaan bumi oleh sinar matahari. Bayangkan udara hangat yang naik dari permukaan bumi bertemu dengan udara dingin di atasnya, jadilah arus udara yang nggak stabil. Biasanya terjadi di siang hari di daerah tropis atau selama musim panas.
3. Turbulensi Clear Air (CAT)
Ini yang kadang bikin bingung, Ma. Turbulensi Clear Air (CAT) terjadi di langit cerah, tanpa awan atau badai. Biasanya terjadi di ketinggian jelajah pesawat (sekitar 20.000 hingga 40.000 kaki). Penyebabnya adalah perbedaan kecepatan angin yang signifikan di jet stream, yaitu aliran udara cepat di atmosfer.
4. Turbulensi Wake
Turbulensi wake terjadi di belakang pesawat besar akibat pusaran udara yang diciptakan oleh sayap pesawat. Pesawat yang terbang terlalu dekat di belakang pesawat besar bisa mengalami guncangan akibat turbulensi ini.
Penyebab Turbulensi
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan turbulensi, nih:
1. Perbedaan Suhu dan Tekanan Udara
Ketika udara hangat bertemu dengan udara dingin, perbedaan suhu dan tekanan ini bisa membuat arus udara jadi nggak stabil dan menyebabkan turbulensi.
2. Jet Stream
Jet stream adalah aliran udara cepat di atmosfer yang bergerak dari barat ke timur. Ketika pesawat melewati atau berada di dekat jet stream, turbulensi bisa terjadi.
3. Topografi
Pegunungan atau struktur topografi lainnya bisa mengganggu aliran udara dan menyebabkan turbulensi. Makanya, pesawat yang terbang di dekat pegunungan sering kali mengalami guncangan.
4. Aktivitas Cuaca
Badai, awan cumulus, dan aktivitas cuaca lainnya bisa menyebabkan perubahan mendadak dalam aliran udara, menciptakan turbulensi. Jadi, pesawat yang terbang di dekat badai pasti akan mengalami guncangan.
Dampak Turbulensi
Walaupun turbulensi sering kali menimbulkan ketidaknyamanan, pesawat modern dirancang untuk menahan tekanan dan guncangan yang disebabkan oleh turbulensi. Pilot juga dilatih untuk mengatasi situasi ini dan akan mencari rute yang lebih halus jika memungkinkan. Makanya, Mama nggak perlu terlalu khawatir.
Penumpang disarankan untuk selalu mengenakan sabuk pengaman saat duduk, bahkan ketika tanda kenakan sabuk pengaman dimatikan, untuk menghindari cedera akibat turbulensi mendadak.
Jadi, Ma, turbulensi memang fenomena umum selama penerbangan dan biasanya tidak berbahaya. Dengan memahami jenis-jenis turbulensi dan penyebabnya, kita bisa lebih tenang dan siap menghadapi guncangan kecil saat naik pesawat. Semoga informasi Apa Itu Turbulensi Pesawat dan Penyebabnya? ini membantu Mama merasa lebih nyaman saat terbang, ya!