Cara Menjaga Kesehatan Kuku

Kuku yang jarang dirawat bisa jadi akan berjamur dan mudah patah lho, Ma. Untuk itu  Mama perlu menjaga kesehatannya dengan cara sebagai berikut:

  • Rutin memotong kuku. Apabila kuku sudah memanjang, sesegera mungkin dipotong untuk menghindari kerusakan pada kuku seperti kuku patah atau berjamur. Saat memotong kuku sebaiknya dilakukan setelah mandi karena kuku lebih lunak untuk dipotong.
  • Tidak menggigit kuku. Kebiasaan menggigit kuku yang sering Mama atau anak mama lakukan sebaiknya hindari perlahan, karena dapat merusak kuku dan membuat kuku tidak rata.
  • Biarkan kuku bernapas. Mama yang sering menggunakan kuteks atau kuku palsu, sebaiknya biarkan kuku terlepas dari cairan kuteks terlebih dahulu. Ada baiknya juga membatasi penggunaan kuteks dan kuku palsu.
  • Menggunakan base coat. Sebelum mengoleskan kuteks pada kuku, ada baiknya jika Mama menggunakan lapisan dasar atau base coat agar kuku tidak langsung terkena cairan kuteks.
  • Mencuci piring dengan sarung tangan. Kuku lebih cepat menyerap air dibandingkan kulit. Jika terlalu banyak kontak langsung dengan air, maka kuku bisa menjadi lemah dan lunak sehingga rentan untuk patah. Untuk itu, saat mama hendak mencuci piring, sebaiknya gunakan sarung tangan khusus mencuci piring.
Kuku yang jarang dirawat bisa jadi akan berjamur dan mudah patah lho, Ma. Untuk itu  Mama perlu menjaga kesehatannya dengan cara....

Kuku yang jarang dirawat bisa jadi akan berjamur dan mudah patah lho, Ma. Untuk itu  Mama perlu menjaga kesehatannya dengan cara sebagai berikut:

  • Rutin memotong kuku. Apabila kuku sudah memanjang, sesegera mungkin dipotong untuk menghindari kerusakan pada kuku seperti kuku patah atau berjamur. Saat memotong kuku sebaiknya dilakukan setelah mandi karena kuku lebih lunak untuk dipotong.
  • Tidak menggigit kuku. Kebiasaan menggigit kuku yang sering Mama atau anak mama lakukan sebaiknya hindari perlahan, karena dapat merusak kuku dan membuat kuku tidak rata.
  • Biarkan kuku bernapas. Mama yang sering menggunakan kuteks atau kuku palsu, sebaiknya biarkan kuku terlepas dari cairan kuteks terlebih dahulu. Ada baiknya juga membatasi penggunaan kuteks dan kuku palsu.
  • Menggunakan base coat. Sebelum mengoleskan kuteks pada kuku, ada baiknya jika Mama menggunakan lapisan dasar atau base coat agar kuku tidak langsung terkena cairan kuteks.
  • Mencuci piring dengan sarung tangan. Kuku lebih cepat menyerap air dibandingkan kulit. Jika terlalu banyak kontak langsung dengan air, maka kuku bisa menjadi lemah dan lunak sehingga rentan untuk patah. Untuk itu, saat mama hendak mencuci piring, sebaiknya gunakan sarung tangan khusus mencuci piring.

Anakku bgt tuh suka gigitin kukunya... dibilangin berkali kali masih aja suka gigitin