Kembalian Receh Rp 200,00

Saya sebenarnya kurang suka kalau belanja di minimarket-minimarket. Mereka memasang harga ganjil ya?, kalau terpaksa belanja kesana itu, saat pembayaran seringnya "maaf bu, kembaliannya kurang Rp 200,00 . Ga papa?" 

Terus saya muter otak tuh "cuman 200perak sih, tapi itukan kembalian. Kalau setiap yg belanja digituin, lumayan dong" (ini dalam hati saya). Tapi mulut berkata "yaudah mas ga papa"

Tapj, kalau pikiran saya lagi jernih, saya jawabnya begini "yaudah, sumbangkan saja". Tapi, sekarang mulai jarang sih, yg buka donasi ya.

Fix, kudu siapin uang recehan 100, 200 buat persiapan belanja di minimarket.

Tapi ya, di warung-warung sini mah sudah tidak mau menerima uang pecahan segituh. Jadi harga barang paling murah itu 500.

Komentar
Saya sebenarnya kurang suka kalau belanja di minimarket-minimarket. Mereka memasang harga ganjil ya?, kalau terpaksa belanja kesana itu, saat pembayaran....

Saya sebenarnya kurang suka kalau belanja di minimarket-minimarket. Mereka memasang harga ganjil ya?, kalau terpaksa belanja kesana itu, saat pembayaran seringnya "maaf bu, kembaliannya kurang Rp 200,00 . Ga papa?" 

Terus saya muter otak tuh "cuman 200perak sih, tapi itukan kembalian. Kalau setiap yg belanja digituin, lumayan dong" (ini dalam hati saya). Tapi mulut berkata "yaudah mas ga papa"

Tapj, kalau pikiran saya lagi jernih, saya jawabnya begini "yaudah, sumbangkan saja". Tapi, sekarang mulai jarang sih, yg buka donasi ya.

Fix, kudu siapin uang recehan 100, 200 buat persiapan belanja di minimarket.

Tapi ya, di warung-warung sini mah sudah tidak mau menerima uang pecahan segituh. Jadi harga barang paling murah itu 500.

setuju mam, saya juga lebih milih siapin uang recehan (logam) untuk keperluan yang seperti itu.. tidak ada uang kecil, kembalian kurang, atau kadang suka males kalau harus mecah uang pecahan gede jadi recehan