Membuat Drum Dari Botol Bekas

group-image

 

Anak-anak memiliki imajinasi yang sangat luas dan tak terbatas. Saya sebagai orang tua kadang tidak bisa mengikuti mereka. Saat saya mengalami bosan dan jenuh saya tidak tahu harus membuatkan apa untuk aktivitas anak saya. Lalu, apakah anak tidak memiliki ide sendiri?

Anak bisa belajar dari sekitar dan tanggap atas kejadian yang mereka lihat. Seperti beberapa waktu yang lalu anak saya melihat ajang pencarian bakat anak-anak di televisi. Dia melihat anak seusianya yang sudah mahir bermain drum. Dia sangat takjub dan mengatakan ingin bisa melakukan hal yang sama. Saat itu saya sedang bosan dengan rutinitas jadi saya membiarkan anak saya menonton TV saja.

Anak saya yang aktif tidak bisa kalau diam saja dalam waktu sejam ya. Jadi usai melihat acara bakat tersebut dia kemudian bermain seperti biasa. Dia kemudian meminta saya mengambilkan lakban dan gunting. Saya bertanya untuk apa kedua benda tersebut, katanya untuk membuat drum.

Dia sudah mengumpulkan botol bekas minuman yang ada di rumah. Kemudian ketika saya memberikan lakban dan gunting dia meminta saya membukanya. Dia merangkai botol-botol bekas tersebut menjadi satu dengan lakban. Dalam sekejap drum ala anak saya pun jadi. Dia memukulnya dengan kayu bekas mainan lama dia yang sudah rusak. Jadi, anak-anak juga bisa menemukan ide kreatifnya sendiri kan. Sepanjang malam sebelum tidur anak saya jadi memainkan drum buatannya sambil menyanyikan lagu-lagu anak yang dia hafal. Saya jadi bersemangat kembali.

Gambar. Dokumen Pribadi

Komentar
  Anak-anak memiliki imajinasi yang sangat luas dan tak terbatas. Saya sebagai orang tua kadang tidak bisa mengikuti mereka. Saat....

 

Anak-anak memiliki imajinasi yang sangat luas dan tak terbatas. Saya sebagai orang tua kadang tidak bisa mengikuti mereka. Saat saya mengalami bosan dan jenuh saya tidak tahu harus membuatkan apa untuk aktivitas anak saya. Lalu, apakah anak tidak memiliki ide sendiri?

Anak bisa belajar dari sekitar dan tanggap atas kejadian yang mereka lihat. Seperti beberapa waktu yang lalu anak saya melihat ajang pencarian bakat anak-anak di televisi. Dia melihat anak seusianya yang sudah mahir bermain drum. Dia sangat takjub dan mengatakan ingin bisa melakukan hal yang sama. Saat itu saya sedang bosan dengan rutinitas jadi saya membiarkan anak saya menonton TV saja.

Anak saya yang aktif tidak bisa kalau diam saja dalam waktu sejam ya. Jadi usai melihat acara bakat tersebut dia kemudian bermain seperti biasa. Dia kemudian meminta saya mengambilkan lakban dan gunting. Saya bertanya untuk apa kedua benda tersebut, katanya untuk membuat drum.

Dia sudah mengumpulkan botol bekas minuman yang ada di rumah. Kemudian ketika saya memberikan lakban dan gunting dia meminta saya membukanya. Dia merangkai botol-botol bekas tersebut menjadi satu dengan lakban. Dalam sekejap drum ala anak saya pun jadi. Dia memukulnya dengan kayu bekas mainan lama dia yang sudah rusak. Jadi, anak-anak juga bisa menemukan ide kreatifnya sendiri kan. Sepanjang malam sebelum tidur anak saya jadi memainkan drum buatannya sambil menyanyikan lagu-lagu anak yang dia hafal. Saya jadi bersemangat kembali.

Gambar. Dokumen Pribadi

Persiapan bangunin sahur ma, hihihi

Persiapan bangunin sahur ma, hihihi

Persiapan bangunin sahur ma, hihihi

Bagus nih mom