Menghilangkan Jerawat Batu dengan Obat Berikut

Sangat kesal ya, Ma apabila wajah sedang jerawatan, apalagi jerawat yang muncul adalah jerawat batu. Jerawat batu terjadi karena penyumbatan sel kulit mati pada pori-pori kulit. 

Jika jerawat batu mengalami peradangan yang cukup parah, sebaiknya Mama segera berkonsultasi dengan dermatologis atau dokter spesialis kulit. Namun jika belum terlalu parah, Mama bisa menanganinya dengan mengonsumsi obat-obat berikut ini:

  1. Antibiotik. Antibiotik dapat mengurangi peradangan jerawat. Salah satu antibiotik untuk jerawat yaitu clindamycin.
  2. Asam salisilat dan asam azelaic. Kedua obat ini juga mempunyai sifat antibakteri, sehingga mampu mencegah terjadinya penyumbatan pada folikel rambut yang bisa sebabkan jerawat.
  3. Isotretinoin. Obat ini akan diresepkan ketika benzoyl peroxide atau clindamycin sudah tidak mampu mengatasi jerawat batu.
  4. Krim, lotion, gel, atau obat oles yang mengandung retinoid. Biasanya dokter akan memberikan krim, lotion, atau gel yang mengandung retinol untuk mengobati jerawat. Obat oles ini dapat mengatasi pori-pori yang tersumbat dan sebagai obat antibiotik.
  5. Spironolactone. Obat ini dapat membantu menghambat produksi hormon androgen pada kelenjar kulit. 
Sangat kesal ya, Ma apabila wajah sedang jerawatan, apalagi jerawat yang muncul adalah jerawat batu. Jerawat batu terjadi karena penyumbatan....

Sangat kesal ya, Ma apabila wajah sedang jerawatan, apalagi jerawat yang muncul adalah jerawat batu. Jerawat batu terjadi karena penyumbatan sel kulit mati pada pori-pori kulit. 

Jika jerawat batu mengalami peradangan yang cukup parah, sebaiknya Mama segera berkonsultasi dengan dermatologis atau dokter spesialis kulit. Namun jika belum terlalu parah, Mama bisa menanganinya dengan mengonsumsi obat-obat berikut ini:

  1. Antibiotik. Antibiotik dapat mengurangi peradangan jerawat. Salah satu antibiotik untuk jerawat yaitu clindamycin.
  2. Asam salisilat dan asam azelaic. Kedua obat ini juga mempunyai sifat antibakteri, sehingga mampu mencegah terjadinya penyumbatan pada folikel rambut yang bisa sebabkan jerawat.
  3. Isotretinoin. Obat ini akan diresepkan ketika benzoyl peroxide atau clindamycin sudah tidak mampu mengatasi jerawat batu.
  4. Krim, lotion, gel, atau obat oles yang mengandung retinoid. Biasanya dokter akan memberikan krim, lotion, atau gel yang mengandung retinol untuk mengobati jerawat. Obat oles ini dapat mengatasi pori-pori yang tersumbat dan sebagai obat antibiotik.
  5. Spironolactone. Obat ini dapat membantu menghambat produksi hormon androgen pada kelenjar kulit. 

Biasanya suka aku olesin krim jerawat Ma