Bolehkah Makan Timun saat Hamil?

Dilansir dari Rush University Medical Center, timun tidak terlalu dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, karena buah ini bisa menyebabkan reaksi alergi, menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil karena kandungan airnya yang tinggi, menyebabkan sendawa, hingga gangguan pencernaan.

Namun, Mama tetap boleh kok mengnonsumsi timun selama masa kehamilan. Tapi, tetap dalam jumlah yang wajar ya Ma, jangan terlalu banyak. Selain 90 persen kandungan timun adalah air, timun juga  mengandung banyak nutrisi, antara lain vitamin A, vitamin C, asam folat, dan silica.

Apabila Mama ingin mengonsumsi timun, pastikan juga untuk menupasnya dan membersihkan kulitnya ya Ma. Namun, apabila Mama masih ragu-ragu, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Komentar
Dilansir dari Rush University Medical Center, timun tidak terlalu dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, karena buah ini bisa menyebabkan....

Dilansir dari Rush University Medical Center, timun tidak terlalu dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, karena buah ini bisa menyebabkan reaksi alergi, menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil karena kandungan airnya yang tinggi, menyebabkan sendawa, hingga gangguan pencernaan.

Namun, Mama tetap boleh kok mengnonsumsi timun selama masa kehamilan. Tapi, tetap dalam jumlah yang wajar ya Ma, jangan terlalu banyak. Selain 90 persen kandungan timun adalah air, timun juga  mengandung banyak nutrisi, antara lain vitamin A, vitamin C, asam folat, dan silica.

Apabila Mama ingin mengonsumsi timun, pastikan juga untuk menupasnya dan membersihkan kulitnya ya Ma. Namun, apabila Mama masih ragu-ragu, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

batasan makan timun ada ga Ma?

Dilansir dari Rush University Medical Center, timun tidak terlalu dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, karena buah ini bisa menyebabkan....

Dilansir dari Rush University Medical Center, timun tidak terlalu dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, karena buah ini bisa menyebabkan reaksi alergi, menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil karena kandungan airnya yang tinggi, menyebabkan sendawa, hingga gangguan pencernaan.

Namun, Mama tetap boleh kok mengnonsumsi timun selama masa kehamilan. Tapi, tetap dalam jumlah yang wajar ya Ma, jangan terlalu banyak. Selain 90 persen kandungan timun adalah air, timun juga  mengandung banyak nutrisi, antara lain vitamin A, vitamin C, asam folat, dan silica.

Apabila Mama ingin mengonsumsi timun, pastikan juga untuk menupasnya dan membersihkan kulitnya ya Ma. Namun, apabila Mama masih ragu-ragu, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

makasih infonya ma