Pengalaman Melahirkan Secara Normal

Aku mau sharing pengalaman sedikit tentang proses melahirkan waktu itu yang dilakukan secara normal nih, Ma.

Bagi Mama yang berencana ingin melahirkan secara normal, nggak usah khawatir dan takut, Ma. Melahirkan secara normal ini nggak semenakutkan yang diomongin orang-orang kok, atau semenyeramkan dibayangan mama.

Melahirkan normal adalah proses melahirkan yang terjadi secara alami begitu saja dengan bantuan diri kita sendiri tentunya.

Saat masuk ke ruang bersalin memang ada perasaan ngeri sedikit sih, Ma. Tapi, aku selalu berpikir positif kalau aku bisa menjalani proses melahirkan normal ini.

Waktu air ketubannya pecah, aku melihat banyak banget air ketubanku di situ. Bahkan aku sampai kaget dan panik takut air ketubannya habis. Tapi, suster bilang kalau itu memang normal dan wajar.

Kemudian, masuk ke pembukaan, suster datang ke ruanganku dan mengecek kondisi jalan lahir. Ternyata masih pembukaan satu. Di situ saya masih santai dan bercanda-canda. Pokoknya keadaan masih tenang deh...

Hingga semua pembukaan lengkap, baru kemudian mulailah kontraksi. Kalau dibilang sakit ya lumayan sakit, Ma. Tapi, sakitnya tuh seperti berselang gitu, kadang sakit, kadang enggak. Saat kontraksi pertama rasa sakitnya tuh sekitar 20 menit-an. Kemudian semakin lama dan semakin mendekati lahirnya baby, rasa sakit semakin terasa banget.

Rasanya seperti apa sih kontraksi? Rasanya tuh seperti perut mules ingin BAB gitu deh Ma.... aku di situ harus ngeden sekuat-kuatnya sampai bayinya ke luar.

Dokter dan para suster memberi semangat yang luar biasa kepadaku selama proses kontraksi itu. Akhirnya, berkat usaha kerasku juga, kemudian lahirkan bayiku ke dunia dengan sehat dan selamat. Wahhh..... rasanya betul-betul cukup melelahkan banget Ma proses itu. Tapi, setelah bayi lahir, rasa lelahku berubah menjadi rasa bahagia dan haru, karena aku bisa melewati semua proses melahirkan ini dengan baik.

Komentar
group-image
Aku mau sharing pengalaman sedikit tentang proses melahirkan waktu itu yang dilakukan secara normal nih, Ma. Bagi Mama yang berencana ingin....

Aku mau sharing pengalaman sedikit tentang proses melahirkan waktu itu yang dilakukan secara normal nih, Ma.

Bagi Mama yang berencana ingin melahirkan secara normal, nggak usah khawatir dan takut, Ma. Melahirkan secara normal ini nggak semenakutkan yang diomongin orang-orang kok, atau semenyeramkan dibayangan mama.

Melahirkan normal adalah proses melahirkan yang terjadi secara alami begitu saja dengan bantuan diri kita sendiri tentunya.

Saat masuk ke ruang bersalin memang ada perasaan ngeri sedikit sih, Ma. Tapi, aku selalu berpikir positif kalau aku bisa menjalani proses melahirkan normal ini.

Waktu air ketubannya pecah, aku melihat banyak banget air ketubanku di situ. Bahkan aku sampai kaget dan panik takut air ketubannya habis. Tapi, suster bilang kalau itu memang normal dan wajar.

Kemudian, masuk ke pembukaan, suster datang ke ruanganku dan mengecek kondisi jalan lahir. Ternyata masih pembukaan satu. Di situ saya masih santai dan bercanda-canda. Pokoknya keadaan masih tenang deh...

Hingga semua pembukaan lengkap, baru kemudian mulailah kontraksi. Kalau dibilang sakit ya lumayan sakit, Ma. Tapi, sakitnya tuh seperti berselang gitu, kadang sakit, kadang enggak. Saat kontraksi pertama rasa sakitnya tuh sekitar 20 menit-an. Kemudian semakin lama dan semakin mendekati lahirnya baby, rasa sakit semakin terasa banget.

Rasanya seperti apa sih kontraksi? Rasanya tuh seperti perut mules ingin BAB gitu deh Ma.... aku di situ harus ngeden sekuat-kuatnya sampai bayinya ke luar.

Dokter dan para suster memberi semangat yang luar biasa kepadaku selama proses kontraksi itu. Akhirnya, berkat usaha kerasku juga, kemudian lahirkan bayiku ke dunia dengan sehat dan selamat. Wahhh..... rasanya betul-betul cukup melelahkan banget Ma proses itu. Tapi, setelah bayi lahir, rasa lelahku berubah menjadi rasa bahagia dan haru, karena aku bisa melewati semua proses melahirkan ini dengan baik.

Benar gak kalo melahirkan anak ketiga atau ganjil sakitnya lebih dari yang melahirkan biasa?

Benar gak kalo melahirkan anak ketiga atau ganjil sakitnya lebih dari yang melahirkan biasa?

Benar gak kalo melahirkan anak ketiga atau ganjil sakitnya lebih dari yang melahirkan biasa?

Ini bacanya atau denger di mana mam? Ga masuk akal banget ?

Aku mau sharing pengalaman sedikit tentang proses melahirkan waktu itu yang dilakukan secara normal nih, Ma. Bagi Mama yang berencana ingin....

Aku mau sharing pengalaman sedikit tentang proses melahirkan waktu itu yang dilakukan secara normal nih, Ma.

Bagi Mama yang berencana ingin melahirkan secara normal, nggak usah khawatir dan takut, Ma. Melahirkan secara normal ini nggak semenakutkan yang diomongin orang-orang kok, atau semenyeramkan dibayangan mama.

Melahirkan normal adalah proses melahirkan yang terjadi secara alami begitu saja dengan bantuan diri kita sendiri tentunya.

Saat masuk ke ruang bersalin memang ada perasaan ngeri sedikit sih, Ma. Tapi, aku selalu berpikir positif kalau aku bisa menjalani proses melahirkan normal ini.

Waktu air ketubannya pecah, aku melihat banyak banget air ketubanku di situ. Bahkan aku sampai kaget dan panik takut air ketubannya habis. Tapi, suster bilang kalau itu memang normal dan wajar.

Kemudian, masuk ke pembukaan, suster datang ke ruanganku dan mengecek kondisi jalan lahir. Ternyata masih pembukaan satu. Di situ saya masih santai dan bercanda-canda. Pokoknya keadaan masih tenang deh...

Hingga semua pembukaan lengkap, baru kemudian mulailah kontraksi. Kalau dibilang sakit ya lumayan sakit, Ma. Tapi, sakitnya tuh seperti berselang gitu, kadang sakit, kadang enggak. Saat kontraksi pertama rasa sakitnya tuh sekitar 20 menit-an. Kemudian semakin lama dan semakin mendekati lahirnya baby, rasa sakit semakin terasa banget.

Rasanya seperti apa sih kontraksi? Rasanya tuh seperti perut mules ingin BAB gitu deh Ma.... aku di situ harus ngeden sekuat-kuatnya sampai bayinya ke luar.

Dokter dan para suster memberi semangat yang luar biasa kepadaku selama proses kontraksi itu. Akhirnya, berkat usaha kerasku juga, kemudian lahirkan bayiku ke dunia dengan sehat dan selamat. Wahhh..... rasanya betul-betul cukup melelahkan banget Ma proses itu. Tapi, setelah bayi lahir, rasa lelahku berubah menjadi rasa bahagia dan haru, karena aku bisa melewati semua proses melahirkan ini dengan baik.

Daannn rasanya saat ngecek pembukaan itu lebih sakit daripada kontraksi hahahah

Tapi terbayar sudah saat denger tangisan pertama si kecil yaa Ma.. hehe

Semangat para Mama