Halo Ma, aku mau sharing lagi nih tentang 3 Perbedaan Air Ketuban dan Urine. Seperti yang sudah diketahui, air ketuban adalah salah satu bagian penting dalam kehamilan. Cairan ketuban tersebut berguna untuk melindungi bayi selama berada di dalam kandungan. Tetapi, masih banyak Mama yang belum bisa membedakan antara air ketuban dengan urine.
Dalam kasus pecah ketuban menurut bidan bersertifikat, Meredith Wallis, MS, CNM, ANP, saat air ketuban pecah beberapa ibu hamil merasakan adanya sensasi cairan menetes dari vagina lalu baru menyembur keluar.
Lalu Wallis mengatakan lagi, ada sebagian perempuan yang merasa pakaian dalam mereka mengalami kelembaban yang berlebih dan terkadang membuat mereka bertanya “Apakah air ketuban saya pecah atau ini hanya urine?”
Untuk membedakannya yuk simak 3 Perbedaan Air Ketuban dan Urine
1. Rasakan Alirannya
Mama bisa merasakan dari aliran air nya. Biasanya aliran air ketuban dari vagina tidak bisa dikendalikan. Kalau urine bisa dikendalikan terkait kapan keluar dan kapan harus berhenti. Mama tidak perlu merasa malu jika pakaian dalam basah karena air karena sedikit kebocoran urine dinilai normal pada kehamilan
2. Warna
Cara membedakan selanjutnya bisa dilihat dari warnanya. Jika ada sedikit warna kekuningan bisa jadi itu hanya air urine saja. Kasus ini tidak masalah karena kepala bayi memberikan tekanan yang keras pada kandung kemih sehingga bisa menyebabkan keluarnya urine sedikit. Lalu, kalau cairan berwarna putih atau krem dengan tekstur kental berarti keputihan.
Nah, berbeda kalau yang keluar berwarna jernih ini mungkin air ketuban. Jika pada cairan tersebut ada warna hijau atau kuning berarti cairan ketuban telah diwarnai dengan meconium yang terjadi saat bayi buang air besar
3. Bau
Selanjutnya, Mama bisa memperhatikan dari segi baunya. Urine memiliki aroma seperti amonia. Sedangkan, air ketuban tidak memiliki bau. Namun, beberapa orang mengatakan cairan ketuban cenderung beraroma manis.
Nah itu tadi Ma 3 Perbedaan Air Ketuban dan Urine. Semoga bisa dimengerti dengan mudah yaa !
Tanya Ahli
