Rubella merupakan penyakit serius yang rentan menularkan ibu hamil terutama selama tiga bulan pertama.
Sayangnya, gejala rubella ini kurang spesifik, sehingga sulit dibedakan dengan penyakit lain. Gejalanya sangat ringan dan terkadang tidak dirasakan, sehingga penderita tidak tahu bahwa sedang terinfeksi virus ini.
Pada gejala yang khas, biasanya gejala akan muncul sekitar 12 hingga 23 hari setelah terinfeksi. Orang yang terinfeksi mungkin akan mengalami demam ringan, malaise, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri sendi dan bengkak, mata memerah, dan hidung tersumbat atau berair selama satu sampai lima hari sebelum muncul ruam.
Untuk itu, Melakukan imunisasi rubella sebelum kehamilan dapat menyelamatkan bayi dari berbagai risiko cacat bawaan, seperti kebutaan, tuli, pertumbuhan mental yang terbelakang, dan masalah jantung.
Vaksinasi rubella sebaiknya dilakukan 3 bulan sebelum hamil. Vaksinasi ini tidak boleh diambil selama kehamilan.
Rubella merupakan penyakit serius yang rentan menularkan ibu hamil terutama selama tiga bulan pertama.
Sayangnya, gejala rubella ini kurang spesifik, sehingga sulit dibedakan dengan penyakit lain. Gejalanya sangat ringan dan terkadang tidak dirasakan, sehingga penderita tidak tahu bahwa sedang terinfeksi virus ini.
Pada gejala yang khas, biasanya gejala akan muncul sekitar 12 hingga 23 hari setelah terinfeksi. Orang yang terinfeksi mungkin akan mengalami demam ringan, malaise, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri sendi dan bengkak, mata memerah, dan hidung tersumbat atau berair selama satu sampai lima hari sebelum muncul ruam.
Untuk itu, Melakukan imunisasi rubella sebelum kehamilan dapat menyelamatkan bayi dari berbagai risiko cacat bawaan, seperti kebutaan, tuli, pertumbuhan mental yang terbelakang, dan masalah jantung.
Vaksinasi rubella sebaiknya dilakukan 3 bulan sebelum hamil. Vaksinasi ini tidak boleh diambil selama kehamilan.
Rubella merupakan penyakit serius yang rentan menularkan ibu hamil terutama selama tiga bulan pertama.
Sayangnya, gejala rubella ini kurang spesifik, sehingga sulit dibedakan dengan penyakit lain. Gejalanya sangat ringan dan terkadang tidak dirasakan, sehingga penderita tidak tahu bahwa sedang terinfeksi virus ini.
Pada gejala yang khas, biasanya gejala akan muncul sekitar 12 hingga 23 hari setelah terinfeksi. Orang yang terinfeksi mungkin akan mengalami demam ringan, malaise, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri sendi dan bengkak, mata memerah, dan hidung tersumbat atau berair selama satu sampai lima hari sebelum muncul ruam.
Untuk itu, Melakukan imunisasi rubella sebelum kehamilan dapat menyelamatkan bayi dari berbagai risiko cacat bawaan, seperti kebutaan, tuli, pertumbuhan mental yang terbelakang, dan masalah jantung.
Vaksinasi rubella sebaiknya dilakukan 3 bulan sebelum hamil. Vaksinasi ini tidak boleh diambil selama kehamilan.
Bahaya sekali ya ma, apalagi kalau menyangkut janin
Rubella merupakan penyakit serius yang rentan menularkan ibu hamil terutama selama tiga bulan pertama.
Sayangnya, gejala rubella ini kurang spesifik, sehingga sulit dibedakan dengan penyakit lain. Gejalanya sangat ringan dan terkadang tidak dirasakan, sehingga penderita tidak tahu bahwa sedang terinfeksi virus ini.
Pada gejala yang khas, biasanya gejala akan muncul sekitar 12 hingga 23 hari setelah terinfeksi. Orang yang terinfeksi mungkin akan mengalami demam ringan, malaise, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri sendi dan bengkak, mata memerah, dan hidung tersumbat atau berair selama satu sampai lima hari sebelum muncul ruam.
Untuk itu, Melakukan imunisasi rubella sebelum kehamilan dapat menyelamatkan bayi dari berbagai risiko cacat bawaan, seperti kebutaan, tuli, pertumbuhan mental yang terbelakang, dan masalah jantung.
Vaksinasi rubella sebaiknya dilakukan 3 bulan sebelum hamil. Vaksinasi ini tidak boleh diambil selama kehamilan.
Terima kasih banyak atas informasinya ya Mams
Betul Ma, rubella tuh emg bahaya banget loh ma. Kl udah menyerang ibu hamil bisa lari ke janinnya:(