Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Alberta, ibu hamil yang mengonsumsi the secara berlebihan akan terkena beberapa dampak negatif. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan kafein dalam teh.
Kafein ini dapat menimbulkan perubahan pada pola tidur atau pola gerak bayi dalam kandungan lho, Ma. Apabila Mama memiliki anemia, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi teh. Hal ini bisa menyebabkan terhambatnya peredaran nutrisi ke janin. Apabila nutrisii tidak sampai ke janin, bayi akan mengalami penurunan berat badan dan daya tahan tubuh yang lemah. Hal tersebut bisa menyebabkan bayi lahir secara prematur.
Selain kafein, teh juga mengandung fenol yang dapat mengganggu penyerapan zat besi dan asam folat dari makanan yang dikonsumsi Mama selama masa kehamilan. Sebenarnya tidak ada salahnya mengonsumsi teh selama masa kehamilan, namun jangan berlebihan ya Ma. Atau Mama bisa mengonsumsi teh herbal yang disarankan oleh dokter.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Alberta, ibu hamil yang mengonsumsi the secara berlebihan akan terkena beberapa dampak negatif. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan kafein dalam teh.
Kafein ini dapat menimbulkan perubahan pada pola tidur atau pola gerak bayi dalam kandungan lho, Ma. Apabila Mama memiliki anemia, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi teh. Hal ini bisa menyebabkan terhambatnya peredaran nutrisi ke janin. Apabila nutrisii tidak sampai ke janin, bayi akan mengalami penurunan berat badan dan daya tahan tubuh yang lemah. Hal tersebut bisa menyebabkan bayi lahir secara prematur.
Selain kafein, teh juga mengandung fenol yang dapat mengganggu penyerapan zat besi dan asam folat dari makanan yang dikonsumsi Mama selama masa kehamilan. Sebenarnya tidak ada salahnya mengonsumsi teh selama masa kehamilan, namun jangan berlebihan ya Ma. Atau Mama bisa mengonsumsi teh herbal yang disarankan oleh dokter.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Alberta, ibu hamil yang mengonsumsi the secara berlebihan akan terkena beberapa dampak negatif. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan kafein dalam teh.
Kafein ini dapat menimbulkan perubahan pada pola tidur atau pola gerak bayi dalam kandungan lho, Ma. Apabila Mama memiliki anemia, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi teh. Hal ini bisa menyebabkan terhambatnya peredaran nutrisi ke janin. Apabila nutrisii tidak sampai ke janin, bayi akan mengalami penurunan berat badan dan daya tahan tubuh yang lemah. Hal tersebut bisa menyebabkan bayi lahir secara prematur.
Selain kafein, teh juga mengandung fenol yang dapat mengganggu penyerapan zat besi dan asam folat dari makanan yang dikonsumsi Mama selama masa kehamilan. Sebenarnya tidak ada salahnya mengonsumsi teh selama masa kehamilan, namun jangan berlebihan ya Ma. Atau Mama bisa mengonsumsi teh herbal yang disarankan oleh dokter.
dikurangin Ma
konsumsinya harus dibatasi berarti