Moms Jangan sampai terlewatkan mengenali Ciri-ciri hamil di minggu pertama yang perlu moms perhatikan yang pertama adalah munculnya rasa kembung, kram perut yang disertai bercak darah, mual dan muntah, kelelahan, hingga perubahan pada payudara.
Ciri-ciri hamil di minggu pertama sering kali tidak terasa signifikan, sehingga banyak calon ibu yang tidak menyadarinya. Nah, agar moms tidak melewatkan momen kehadiran Si Kecil di dalam perut, ketahui tanda-tanda kehamilan minggu pertama.
Mungkin ini kedengarannya aneh untuk calon ibu, tetapi pada minggu pertama sebenarnya kehamilan belum benar-benar terjadi. Sebab, kehamilan terhitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT).
Kehamilan baru terjadi hanya ketika tubuh melepaskan sel telur dari ovarium yang biasanya terjadi antara akhir minggu ke-2 atau awal minggu ke-3.
Siklus ovulasi yang biasanya terjadi pada hari ke-13 sampai ke-20 setelah HPHT akan menentukan tanggal pembuahan. Ovulasi juga dipengaruhi oleh seberapa lama siklus haid seorang wanita.
Rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi sekitar 28 hari, tetapi sebagian wanita memiliki siklus yang berbeda. Untuk mengetahui siklus menstruasi, kamu bisa mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan, mengukur suhu basal tubuh (suhu tubuh saat baru bangun tidur di pagi hari) menjelang ovulasi, atau mengamati tekstur cairan vagina yang terlihat lebih jernih dan licin.
Kamu juga bisa menggunakan cara praktis, yaitu dengan menggunakan alat tes ovulasi. Selain tidak dapat haid, gejala minggu pertama kehamilan sebenarnya mirip seperti gejala minggu pertama siklus menstruasi. Berikut ini adalah tanda kehamilan atau ciri-ciri hamil di minggu pertama:
Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan hormon yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dalam menjalankan prosesnya sehingga memicu perut kembung. Biasanya, gejala kembung akan datang bersamaan dengan sembelit atau konstipasi.
Mual dan muntah pada kehamilan di minggu pertama, yaitu morning sickness. Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja. Morning sickness umumnya terjadi di minggu pertama hingga minggu ke 9. Memasuki trimester kedua, biasanya ciri-ciri hamil ini akan berangsur menghilang.
Kelelahan menjadi keluhan yang kerap ibu hamil rasakan di minggu pertama. Melansir dari jurnal Sleep Science yang berjudul Fatigue and Sleep Quality in Different Trimesters of Pregnancy, hal ini terjadi akibat adanya perubahan dalam tubuh.
Mulai dari perubahan fisik, perubahan metabolisme, hingga perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Kondisi tersebut membuat tubuh mulai untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru.Hormon progesteron yang meningkat, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang menjalani kehamilan.
Untuk meringankan ciri-ciri hamil ini, sebaiknya ibu perbanyak waktu istirahat dan pastikan ruangan tidur selalu nyaman untuk beristirahat. Pastikan ibu juga mengelola tingkat stres dengan baik.
Kondisi ini juga menjadi salah satu ciri-ciri hamil di minggu pertama. Gejala tersebut biasanya akan muncul berbarengan dengan bercak darah. Hal ini bisa terjadi karena ada proses implantasi janin ke rahim. Bercak darah yang terjadi akibat implantasi biasanya memiliki jumlah yang lebih sedikit dari menstruasi, dan memiliki warna merah muda hingga kecokelatan.
Di samping itu, kram perut juga lebih ringan dari menstruasi, dan bercak darah yang keluar tidak lebih dari 3 hari. Segera periksakan kondisi kesehatan jika bercak darah dan kram perut yang dialami lebih dari 3 hari dan dirasa semakin memburuk.
Agar kesehatan senantiasa terjaga selama masa kehamilan, bumil harus rutin mengonsumsi vitamin yang penting bagi tubuh. Nah Inilah 4 Vitamin Penting yang Dibutuhkan Ibu Hamil.
Payudara akan mengalami perubahan di minggu pertama kehamilan dengan terlihat lebih besar. Selain itu, payudara terasa lebih lembut dan halus. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh ibu hamil.
Tidak hanya pada kulit payudara, perubahan juga terjadi pada bagian areola yang menjadi lebih gelap dan membesar. Puting juga lebih besar dari biasanya.
Itulah beberapa ciri-ciri hamil di minggu pertama. Selain tanda utama tersebut, ada beberapa tanda kehamilan di minggu pertama lainnya seperti peningkatan buang air kecil, nyeri sendi dan otot, dan perubahan suasana hati.
Kehamilan menyebabkan peningkatan kadar cairan dalam tubuh dan efisiensi ginjal yang lebih besar. Rahim yang semakin membesar juga dapat menekan kandung kemih. Hal ini membuat banyak wanita yang menjalani kehamilan trimester pertama mengalami peningkatan buang air kecil.
Ngidam atau keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu saat hamil adalah hal yang normal terjadi. Hal ini bisa terjadi akibat adanya perubahan hormon, indera penciuman yang lebih tajam, hingga kekurangan nutrisi. Kamu boleh saja mengonsumsi makanan yang kamu idamkan. Asal, makanan tersebut bersih, sehat, dan tidak membahayakan untuk kesehatan ibu maupun janin.
#Kehamilan #moms #tandatanda
Moms Jangan sampai terlewatkan mengenali Ciri-ciri hamil di minggu pertama yang perlu moms perhatikan yang pertama adalah munculnya rasa kembung, kram perut yang disertai bercak darah, mual dan muntah, kelelahan, hingga perubahan pada payudara.
Ciri-ciri hamil di minggu pertama sering kali tidak terasa signifikan, sehingga banyak calon ibu yang tidak menyadarinya. Nah, agar moms tidak melewatkan momen kehadiran Si Kecil di dalam perut, ketahui tanda-tanda kehamilan minggu pertama.
Mungkin ini kedengarannya aneh untuk calon ibu, tetapi pada minggu pertama sebenarnya kehamilan belum benar-benar terjadi. Sebab, kehamilan terhitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT).
Kehamilan baru terjadi hanya ketika tubuh melepaskan sel telur dari ovarium yang biasanya terjadi antara akhir minggu ke-2 atau awal minggu ke-3.
Siklus ovulasi yang biasanya terjadi pada hari ke-13 sampai ke-20 setelah HPHT akan menentukan tanggal pembuahan. Ovulasi juga dipengaruhi oleh seberapa lama siklus haid seorang wanita.
Rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi sekitar 28 hari, tetapi sebagian wanita memiliki siklus yang berbeda. Untuk mengetahui siklus menstruasi, kamu bisa mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan, mengukur suhu basal tubuh (suhu tubuh saat baru bangun tidur di pagi hari) menjelang ovulasi, atau mengamati tekstur cairan vagina yang terlihat lebih jernih dan licin.
Kamu juga bisa menggunakan cara praktis, yaitu dengan menggunakan alat tes ovulasi. Selain tidak dapat haid, gejala minggu pertama kehamilan sebenarnya mirip seperti gejala minggu pertama siklus menstruasi. Berikut ini adalah tanda kehamilan atau ciri-ciri hamil di minggu pertama:
Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan hormon yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dalam menjalankan prosesnya sehingga memicu perut kembung. Biasanya, gejala kembung akan datang bersamaan dengan sembelit atau konstipasi.
Mual dan muntah pada kehamilan di minggu pertama, yaitu morning sickness. Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja. Morning sickness umumnya terjadi di minggu pertama hingga minggu ke 9. Memasuki trimester kedua, biasanya ciri-ciri hamil ini akan berangsur menghilang.
Kelelahan menjadi keluhan yang kerap ibu hamil rasakan di minggu pertama. Melansir dari jurnal Sleep Science yang berjudul Fatigue and Sleep Quality in Different Trimesters of Pregnancy, hal ini terjadi akibat adanya perubahan dalam tubuh.
Mulai dari perubahan fisik, perubahan metabolisme, hingga perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Kondisi tersebut membuat tubuh mulai untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru.Hormon progesteron yang meningkat, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang menjalani kehamilan.
Untuk meringankan ciri-ciri hamil ini, sebaiknya ibu perbanyak waktu istirahat dan pastikan ruangan tidur selalu nyaman untuk beristirahat. Pastikan ibu juga mengelola tingkat stres dengan baik.
Kondisi ini juga menjadi salah satu ciri-ciri hamil di minggu pertama. Gejala tersebut biasanya akan muncul berbarengan dengan bercak darah. Hal ini bisa terjadi karena ada proses implantasi janin ke rahim. Bercak darah yang terjadi akibat implantasi biasanya memiliki jumlah yang lebih sedikit dari menstruasi, dan memiliki warna merah muda hingga kecokelatan.
Di samping itu, kram perut juga lebih ringan dari menstruasi, dan bercak darah yang keluar tidak lebih dari 3 hari. Segera periksakan kondisi kesehatan jika bercak darah dan kram perut yang dialami lebih dari 3 hari dan dirasa semakin memburuk.
Agar kesehatan senantiasa terjaga selama masa kehamilan, bumil harus rutin mengonsumsi vitamin yang penting bagi tubuh. Nah Inilah 4 Vitamin Penting yang Dibutuhkan Ibu Hamil.
Payudara akan mengalami perubahan di minggu pertama kehamilan dengan terlihat lebih besar. Selain itu, payudara terasa lebih lembut dan halus. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh ibu hamil.
Tidak hanya pada kulit payudara, perubahan juga terjadi pada bagian areola yang menjadi lebih gelap dan membesar. Puting juga lebih besar dari biasanya.
Itulah beberapa ciri-ciri hamil di minggu pertama. Selain tanda utama tersebut, ada beberapa tanda kehamilan di minggu pertama lainnya seperti peningkatan buang air kecil, nyeri sendi dan otot, dan perubahan suasana hati.
Kehamilan menyebabkan peningkatan kadar cairan dalam tubuh dan efisiensi ginjal yang lebih besar. Rahim yang semakin membesar juga dapat menekan kandung kemih. Hal ini membuat banyak wanita yang menjalani kehamilan trimester pertama mengalami peningkatan buang air kecil.
Ngidam atau keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu saat hamil adalah hal yang normal terjadi. Hal ini bisa terjadi akibat adanya perubahan hormon, indera penciuman yang lebih tajam, hingga kekurangan nutrisi. Kamu boleh saja mengonsumsi makanan yang kamu idamkan. Asal, makanan tersebut bersih, sehat, dan tidak membahayakan untuk kesehatan ibu maupun janin.
#Kehamilan #moms #tandatanda
terima kasih informasi nya