Harga Kebutuhan Pokok Naik Sangat Meresahkan Masyarakat

Pada akhir-akhir ini Indonesia mengalami krisis ekonomi yang sangat meresahkan kehidupan masyarakat terkhususnya kenaikan harga kebutuhan pokok yang melampaui harga standar barang bahan pokok tersebut. Dengan pendapatan masyarakat yang sangat rendah, namun dibalik itu ditambah lagi harga pangan naik drastis.

Dengan permasalahan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok tersebut sudah mengalami kenaikan harga dari awal tahun 2023. Berdasarkan data yang diperoleh, di bawah ini:

Data yang diperoleh website CNN Indonesia yang dipublis pada tanggal 22/06/2023: kenaikan harga bahan pokok sudah mengalami kenaikan dari bulan april hingga juni 2023. hal tersebut diakui oleh pemerintah atas kenaikan harga tersebut.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti Wanti: harga beras, gula, dan cabai dalam tren naik. data ini diperoleh website Cnbcindonesia yang dipublis pada 16/10/2023. kemudian berdasar data yang diperoleh dari website JAKARTA, KOMPAS.COM, penulis Kiki Safitri ; Menurut Abdullah Redjalam, selaku derektur Segara Intitute beliau mengatakan "Tahun ini Indonesia dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrim dan El Nino yang menyebabkan masalah gagal panen pada sejumlah bahan pokok". Dengan hal ini, terjadinya kenaikan permintahan bahan pokok terjadi menjelang perayaan natal dan tahun baru.

Kenaikan sembako tersebut sudah dari awal tahun hingga bulan desember 2023 berdasarkan data yang diperoleh dari sumber data tersebut. bukan karena menjelang natal ataupun tahun baru harga sembako tersebut naik. akan tetapi kurang kontrol dan pengendalian pemerintah pada sektor ekonomi_secara umum.

Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok ini memicu kesenjangan sosial dibergai macam sektor, karena kebutuhan bahan pokok sangat berpengaruh pada tatanan kehidupan masyarakat.

Masalah ini terjadi karena "Adanya unsur pembiaran serta Kontrol dan mengendalikan pemerintah terhadap sistem ekonomi pada tahun ini".