Review Himalaya Purifying Neem Mask

Review Himalaya Purifying Neem Mask

Produk himalaya memang sudah terkenal sejak lama dan punya banyak varian produk. Ada moisturizing, facial wash, neem mask, scrub, dan masih banyak lainnya. Tapi akhir-akhir ini aku lagi suka banget sama maskernya nih, Ma, Himalaya Purifying Neem Mask. Aku pakai ini karena kulitku lagi berjerawat banget dan pori-poriku juga besar. Akhirnya temenku nyaranin buat beli masker himalaya ini.

Kemasan

Dengan desain kombinasi warna putih dan hijau yang clean, masker wash off dari brand yang hadir sejak tahun 1930 ini tidak terlalu heboh dipandang. Memiliki ukuran 75 ml, 100 ml, hingga 150 ml, aku lebih sering menjumpai masker ini dengan ukuran 100 ml di supermarket atau minimarket. Kemasannya yang berbentuk tube sukses membuat aku jatuh hati karena alasan kebersihan. nggak hanya itu, karena aku sukanya yang praktis, masker ini mudah untuk dibawa ke mana aja karena bentuknya yang ramping dengan tutup flip top-nya yang dapat memastikan masker ini tertutup rapat.

Tekstur dan aroma

Saat membukanya, masker ini menghasilkan aroma yang sangat khas dan kalau akau bilang sih wanginya enak karena masker ini mengandung kunyit, daun nimba, dan multani mitti sehingga yang aromanya cukup menyengat. Aromanya seperti perpaduan dari bau jamu dan wangi tanaman herbal yang sangat kental. Saat pertama mengeluarkan masker dari tube, akan keluar semacam minyak kemudian baru keluar produknya yang berwarna hijau tua pekat. Menurut aku masker ini mudah dibaluri ke wajah karena teksturnya yang tidak terlalu creamy. Namun, saking mudahnya dibaluri, agak sulit mendapat ketebalan yang diinginkan karena harus menunggu beberapa saat agar produk sebelumnya tidak ikut bergeser.

Cara menggunakan

Saat dioleskan ke wajah, aku merasakan efek seperti rasa perih dan cekit-cekit di wajah, apalagi jika dioleskan pada bagian yang ada jerawatnya. Mungkin karena bahan-bahan alami yang digunakan tersebut. Aku biasanya mengoleskan merata ke seluruh area wajah hingga leher dan menghindari daerah mata. Sebelumnya, aku mencuci wajah terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. Jika dikemasan tertulis diamkan selama 10 - 15 menit, tapi aku biasanya mendiamkan selama 30 menit hingga satu jam sampai benar-benar mengering. Setelah kering, aku membersihkannya dengan membasuh pakai air dingin sambil diusap perlahan agar bersih sempurna. Setelah wajah bersih, aku merasakan kulitku lebih cerah dan halus, Ma. 

Harga

Untuk harga, menurutku sangat terjangkau. Aku membeli di official store salah satu online shop dengan ukuran 100 ml seharga RP 40.000 untuk penggunaan sekitar tiga bulan. Bagi Mama yang ingin mencoba, terlebih dahulu bisa membeli dengan ukuran 50 ml seharga RP 20.000-30.000 yang bisa dijumpai di online shop atau drugstore dan supermarket.

Pendapat pribadi

Setelah menggunakan masker ini selama hampir sebulan, aku merasa jerawatku perlahan mulai mengempes dan bekas jerawat sedikit demi sedikit mulai pudar. Tidak hanya itu, efek cerah pun aku rasakan sesaat setelah menggunakan masker ini karena kandungan kunyit dan multani mitti yan dapat membuat kulit tampak lebih cerah. Selain itu, mengatur sekresi minyak berlebih pun benar- benar aku rasakan. Selepas penggunaan masker, keesokan harinya kulitku tidak terasa berminyak seperti biasanya. Tentu juga membersihkan pori- pori yang tersumbat dan memperbaiki tekstur kulit juga aku rasakan saat menggunakan masker ini.

 

 

Komentar
Review Himalaya Purifying Neem Mask Produk himalaya memang sudah terkenal sejak lama dan punya banyak varian produk. Ada moisturizing, facial....

Review Himalaya Purifying Neem Mask

Produk himalaya memang sudah terkenal sejak lama dan punya banyak varian produk. Ada moisturizing, facial wash, neem mask, scrub, dan masih banyak lainnya. Tapi akhir-akhir ini aku lagi suka banget sama maskernya nih, Ma, Himalaya Purifying Neem Mask. Aku pakai ini karena kulitku lagi berjerawat banget dan pori-poriku juga besar. Akhirnya temenku nyaranin buat beli masker himalaya ini.

Kemasan

Dengan desain kombinasi warna putih dan hijau yang clean, masker wash off dari brand yang hadir sejak tahun 1930 ini tidak terlalu heboh dipandang. Memiliki ukuran 75 ml, 100 ml, hingga 150 ml, aku lebih sering menjumpai masker ini dengan ukuran 100 ml di supermarket atau minimarket. Kemasannya yang berbentuk tube sukses membuat aku jatuh hati karena alasan kebersihan. nggak hanya itu, karena aku sukanya yang praktis, masker ini mudah untuk dibawa ke mana aja karena bentuknya yang ramping dengan tutup flip top-nya yang dapat memastikan masker ini tertutup rapat.

Tekstur dan aroma

Saat membukanya, masker ini menghasilkan aroma yang sangat khas dan kalau akau bilang sih wanginya enak karena masker ini mengandung kunyit, daun nimba, dan multani mitti sehingga yang aromanya cukup menyengat. Aromanya seperti perpaduan dari bau jamu dan wangi tanaman herbal yang sangat kental. Saat pertama mengeluarkan masker dari tube, akan keluar semacam minyak kemudian baru keluar produknya yang berwarna hijau tua pekat. Menurut aku masker ini mudah dibaluri ke wajah karena teksturnya yang tidak terlalu creamy. Namun, saking mudahnya dibaluri, agak sulit mendapat ketebalan yang diinginkan karena harus menunggu beberapa saat agar produk sebelumnya tidak ikut bergeser.

Cara menggunakan

Saat dioleskan ke wajah, aku merasakan efek seperti rasa perih dan cekit-cekit di wajah, apalagi jika dioleskan pada bagian yang ada jerawatnya. Mungkin karena bahan-bahan alami yang digunakan tersebut. Aku biasanya mengoleskan merata ke seluruh area wajah hingga leher dan menghindari daerah mata. Sebelumnya, aku mencuci wajah terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. Jika dikemasan tertulis diamkan selama 10 - 15 menit, tapi aku biasanya mendiamkan selama 30 menit hingga satu jam sampai benar-benar mengering. Setelah kering, aku membersihkannya dengan membasuh pakai air dingin sambil diusap perlahan agar bersih sempurna. Setelah wajah bersih, aku merasakan kulitku lebih cerah dan halus, Ma. 

Harga

Untuk harga, menurutku sangat terjangkau. Aku membeli di official store salah satu online shop dengan ukuran 100 ml seharga RP 40.000 untuk penggunaan sekitar tiga bulan. Bagi Mama yang ingin mencoba, terlebih dahulu bisa membeli dengan ukuran 50 ml seharga RP 20.000-30.000 yang bisa dijumpai di online shop atau drugstore dan supermarket.

Pendapat pribadi

Setelah menggunakan masker ini selama hampir sebulan, aku merasa jerawatku perlahan mulai mengempes dan bekas jerawat sedikit demi sedikit mulai pudar. Tidak hanya itu, efek cerah pun aku rasakan sesaat setelah menggunakan masker ini karena kandungan kunyit dan multani mitti yan dapat membuat kulit tampak lebih cerah. Selain itu, mengatur sekresi minyak berlebih pun benar- benar aku rasakan. Selepas penggunaan masker, keesokan harinya kulitku tidak terasa berminyak seperti biasanya. Tentu juga membersihkan pori- pori yang tersumbat dan memperbaiki tekstur kulit juga aku rasakan saat menggunakan masker ini.

 

 

Wah makasih ma membantu aku cari masker yg bagus untuk wajah

Review Himalaya Purifying Neem Mask Produk himalaya memang sudah terkenal sejak lama dan punya banyak varian produk. Ada moisturizing, facial....

Review Himalaya Purifying Neem Mask

Produk himalaya memang sudah terkenal sejak lama dan punya banyak varian produk. Ada moisturizing, facial wash, neem mask, scrub, dan masih banyak lainnya. Tapi akhir-akhir ini aku lagi suka banget sama maskernya nih, Ma, Himalaya Purifying Neem Mask. Aku pakai ini karena kulitku lagi berjerawat banget dan pori-poriku juga besar. Akhirnya temenku nyaranin buat beli masker himalaya ini.

Kemasan

Dengan desain kombinasi warna putih dan hijau yang clean, masker wash off dari brand yang hadir sejak tahun 1930 ini tidak terlalu heboh dipandang. Memiliki ukuran 75 ml, 100 ml, hingga 150 ml, aku lebih sering menjumpai masker ini dengan ukuran 100 ml di supermarket atau minimarket. Kemasannya yang berbentuk tube sukses membuat aku jatuh hati karena alasan kebersihan. nggak hanya itu, karena aku sukanya yang praktis, masker ini mudah untuk dibawa ke mana aja karena bentuknya yang ramping dengan tutup flip top-nya yang dapat memastikan masker ini tertutup rapat.

Tekstur dan aroma

Saat membukanya, masker ini menghasilkan aroma yang sangat khas dan kalau akau bilang sih wanginya enak karena masker ini mengandung kunyit, daun nimba, dan multani mitti sehingga yang aromanya cukup menyengat. Aromanya seperti perpaduan dari bau jamu dan wangi tanaman herbal yang sangat kental. Saat pertama mengeluarkan masker dari tube, akan keluar semacam minyak kemudian baru keluar produknya yang berwarna hijau tua pekat. Menurut aku masker ini mudah dibaluri ke wajah karena teksturnya yang tidak terlalu creamy. Namun, saking mudahnya dibaluri, agak sulit mendapat ketebalan yang diinginkan karena harus menunggu beberapa saat agar produk sebelumnya tidak ikut bergeser.

Cara menggunakan

Saat dioleskan ke wajah, aku merasakan efek seperti rasa perih dan cekit-cekit di wajah, apalagi jika dioleskan pada bagian yang ada jerawatnya. Mungkin karena bahan-bahan alami yang digunakan tersebut. Aku biasanya mengoleskan merata ke seluruh area wajah hingga leher dan menghindari daerah mata. Sebelumnya, aku mencuci wajah terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. Jika dikemasan tertulis diamkan selama 10 - 15 menit, tapi aku biasanya mendiamkan selama 30 menit hingga satu jam sampai benar-benar mengering. Setelah kering, aku membersihkannya dengan membasuh pakai air dingin sambil diusap perlahan agar bersih sempurna. Setelah wajah bersih, aku merasakan kulitku lebih cerah dan halus, Ma. 

Harga

Untuk harga, menurutku sangat terjangkau. Aku membeli di official store salah satu online shop dengan ukuran 100 ml seharga RP 40.000 untuk penggunaan sekitar tiga bulan. Bagi Mama yang ingin mencoba, terlebih dahulu bisa membeli dengan ukuran 50 ml seharga RP 20.000-30.000 yang bisa dijumpai di online shop atau drugstore dan supermarket.

Pendapat pribadi

Setelah menggunakan masker ini selama hampir sebulan, aku merasa jerawatku perlahan mulai mengempes dan bekas jerawat sedikit demi sedikit mulai pudar. Tidak hanya itu, efek cerah pun aku rasakan sesaat setelah menggunakan masker ini karena kandungan kunyit dan multani mitti yan dapat membuat kulit tampak lebih cerah. Selain itu, mengatur sekresi minyak berlebih pun benar- benar aku rasakan. Selepas penggunaan masker, keesokan harinya kulitku tidak terasa berminyak seperti biasanya. Tentu juga membersihkan pori- pori yang tersumbat dan memperbaiki tekstur kulit juga aku rasakan saat menggunakan masker ini.

 

 

Sebenernya kl produk skincare yang menimbulkan efek kaya perih atau kemerahan saat pertama kali pakai, itu bahaya gak sih Ma ?

soalnya aku pernah pake juga dan beneran terasa perih, aku pikir nggak cocok dikulitku.. jadi aku nggak lanjut pake deh

Review Himalaya Purifying Neem Mask Produk himalaya memang sudah terkenal sejak lama dan punya banyak varian produk. Ada moisturizing, facial....

Review Himalaya Purifying Neem Mask

Produk himalaya memang sudah terkenal sejak lama dan punya banyak varian produk. Ada moisturizing, facial wash, neem mask, scrub, dan masih banyak lainnya. Tapi akhir-akhir ini aku lagi suka banget sama maskernya nih, Ma, Himalaya Purifying Neem Mask. Aku pakai ini karena kulitku lagi berjerawat banget dan pori-poriku juga besar. Akhirnya temenku nyaranin buat beli masker himalaya ini.

Kemasan

Dengan desain kombinasi warna putih dan hijau yang clean, masker wash off dari brand yang hadir sejak tahun 1930 ini tidak terlalu heboh dipandang. Memiliki ukuran 75 ml, 100 ml, hingga 150 ml, aku lebih sering menjumpai masker ini dengan ukuran 100 ml di supermarket atau minimarket. Kemasannya yang berbentuk tube sukses membuat aku jatuh hati karena alasan kebersihan. nggak hanya itu, karena aku sukanya yang praktis, masker ini mudah untuk dibawa ke mana aja karena bentuknya yang ramping dengan tutup flip top-nya yang dapat memastikan masker ini tertutup rapat.

Tekstur dan aroma

Saat membukanya, masker ini menghasilkan aroma yang sangat khas dan kalau akau bilang sih wanginya enak karena masker ini mengandung kunyit, daun nimba, dan multani mitti sehingga yang aromanya cukup menyengat. Aromanya seperti perpaduan dari bau jamu dan wangi tanaman herbal yang sangat kental. Saat pertama mengeluarkan masker dari tube, akan keluar semacam minyak kemudian baru keluar produknya yang berwarna hijau tua pekat. Menurut aku masker ini mudah dibaluri ke wajah karena teksturnya yang tidak terlalu creamy. Namun, saking mudahnya dibaluri, agak sulit mendapat ketebalan yang diinginkan karena harus menunggu beberapa saat agar produk sebelumnya tidak ikut bergeser.

Cara menggunakan

Saat dioleskan ke wajah, aku merasakan efek seperti rasa perih dan cekit-cekit di wajah, apalagi jika dioleskan pada bagian yang ada jerawatnya. Mungkin karena bahan-bahan alami yang digunakan tersebut. Aku biasanya mengoleskan merata ke seluruh area wajah hingga leher dan menghindari daerah mata. Sebelumnya, aku mencuci wajah terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. Jika dikemasan tertulis diamkan selama 10 - 15 menit, tapi aku biasanya mendiamkan selama 30 menit hingga satu jam sampai benar-benar mengering. Setelah kering, aku membersihkannya dengan membasuh pakai air dingin sambil diusap perlahan agar bersih sempurna. Setelah wajah bersih, aku merasakan kulitku lebih cerah dan halus, Ma. 

Harga

Untuk harga, menurutku sangat terjangkau. Aku membeli di official store salah satu online shop dengan ukuran 100 ml seharga RP 40.000 untuk penggunaan sekitar tiga bulan. Bagi Mama yang ingin mencoba, terlebih dahulu bisa membeli dengan ukuran 50 ml seharga RP 20.000-30.000 yang bisa dijumpai di online shop atau drugstore dan supermarket.

Pendapat pribadi

Setelah menggunakan masker ini selama hampir sebulan, aku merasa jerawatku perlahan mulai mengempes dan bekas jerawat sedikit demi sedikit mulai pudar. Tidak hanya itu, efek cerah pun aku rasakan sesaat setelah menggunakan masker ini karena kandungan kunyit dan multani mitti yan dapat membuat kulit tampak lebih cerah. Selain itu, mengatur sekresi minyak berlebih pun benar- benar aku rasakan. Selepas penggunaan masker, keesokan harinya kulitku tidak terasa berminyak seperti biasanya. Tentu juga membersihkan pori- pori yang tersumbat dan memperbaiki tekstur kulit juga aku rasakan saat menggunakan masker ini.

 

 

makasih infonya ma