Pada dasarnya, pilek biasa maupun pilek gejala Covid-19 sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang pernapasan manusia. Akan tetapi, virus tersebut berasal dari golongan dan karakteristik yang berbeda.
Berikut ini telah Popmama.com rangkum perbedaan pilek biasa dan pilek gejala Covid-19 pada anak. Perlu diperhatikan ya, Ma, agar ketika muncul gejala seperti ini Mama bisa langsung membawa si Kecil ke rumah sakit.
1. Pilek biasa
Umumnya pilek biasa menyerang saluran pernapasan atas saat virus menginfeksi hidung dan tenggorokan. Pilek ini dianggap tidak berbahaya, Ma.
Gejala yang dialami ketika terserang pilek biasa, antara lain hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, sedikit sakit tubuh dan persendian, sakit kepala ringan, bersin-bersin, serta demam yang masuk dalam kategori ringan.
Dalam dua atau tiga hari, lendir akan menjadi kental dan berwarna kehijauan. Akan tetapi, Mama tidak perlu khawatir karena pilek biasa bisa sembuh dalam lima hingga tujuh hari.
Mama hanya perlu memberi si Kecil obat-obatan, istirahat yang cukup, dan makan makanan yang bergizi.
2. Pilek gejala Covid-19
Pilek gejala Covid-19 juga menyerang pernapasan, tetapi disertai demam atau menggigil, Ma. Selain itu, pilek gejala Covid-19 juga disertai dengan batuk kering, sesak napas atau kesulitan bernafas, dan anosmia.
Akan tetapi, sebagian pengindap Covid-19 tidak disertai demam atau menggigil. Justru, pada gejala berat Covid-19, pasien akan mengalami pemburukan dengan pneumonia (peradangan paru-paru), gagal ginjal, bahkan kematian.
Anosmia bagi pengidap Covid-19 pun berbeda dengan pilek biasa.
Pilek biasa disebabkan oleh hidung dan saluran napas yang tersumbat, sedangkan anosmia pengidap Covid-19 dikaitkan dengan sistem saraf pusat. Selain itu, gejala Covid-19 juga disertai dengan kelelahan, nyeri otot, mual dan muntah, serta diare.
Perlu diingat ya, Ma. Masa inkubasi virus Covid-19 biasanya sekitar tujuh hari. Namun, gejala bisa muncul kapan saja, bahkan hingga 12 hari setelah terinfeksi.
Untuk itu, Mama perlu memantau perkembangan si Kecil selama 14 hari. Apabila timbul gejala-gejala tersebut, Mama harus segera membawa si Kecil ke rumah sakit ya!
Itulah kronologi bayi perempuan meninggal akibat Covid-19 di Sragen beserta perbedaan pilek biasa dengan pilek Covid-19 yang telah Popmama.com rangkum.
Agar Mama dan si Kecil dapat terlindung dari virus Covid-19, pastikan Mama dan si Kecil mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan kebersihan di mana pun, khususnya di rumah.
Selalu cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir selama minimal 20 detik. Gunakan masker dan bawa handsanitiser saat keluar rumah. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga jarak ya, Ma! Kalau bisa, jangan keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang darurat.
Semoga informasi ini bermanfaat dan tidak ada kasus balita meninggal akibat Covid-19 lagi, Ma. Stay safe!