5 Aktivitas untuk Melatih Keterampilan Numerik Anak

Maksud dari menggunakan bahasa matematika adalah dengan menyebutkan jumlah benda atau objek yang ada pada lingkungan sekitar anak. Selain itu, Mama juga bisa menggunakannya saat membacakan cerita yang berhubungan dengan angka atau konsepd asar menghitung.

Cara ini akan membantu anak mengingat angka sejak usia dini. Misalnya ketika anak melihat kucing yang berkeliaran di depan rumah, maka Mama bisa memancing stimulusnya dengan menyebutkan berapa banyak kucing tersebut. 

Berikut beberapa percakapan menggunakan bahasa matematika yang bisa Mama gunakan saat bersama anak:

"Wah, liat ada dua kucing yang lagi main di depan rumah kita!" 

"Kucingnya warna apa aja ya itu?"

"Kaki kucing ternyata ada empat, kalau kaki adik ada berapa?

Selain menggunakan bahasa matematika dasar saat di rumah, Mama juga bisa menggunakannya saat berbelanja bersama. Kegiatan satu ini akan menjadi lebih menyenangkan saat mengikutsertakan si Kecil, Ma.

Nggak hanya membeli kebutuhan sehari-hari di rumah, belanja juga bisa mengajarkan anak perihal uang dan fungsinya, jumlah benda yang ia lihat di supermarket, berapa banyak yang dibeli, dan sebagainya.

Memisahkan dan mengurutkan benda di sekitarnya juga bisa jadi kegiatan seru dalam menstimulus keterampilan numerik si Kecil. Kegiatan ini bisa Mama lakukan bersama anak di rumah, misalnya dengan merapikan mainan yang sudah selesai digunakan.

Selain itu, ada juga kegiatan lainnya yang mampu melatih kemampuan anak, seperti menyusun buku-buku bacaan yang ada di rumah, membantu memasak, bermain bola, dan kegiatan memisahkan benda lainnya.

Benda satu ini masih menjadi mainan edukatif yang seru dan bermanfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. Ya, bermain balok mampu membantu anak mama untuk memahami konsep ruang, ukuran, bentuk, warna, dan sebagainya.

Selain itu, benda yang identik dengan warna warni ini juga disediakan dalam jenis bentuk. Mulai dari segitiga, persegi panjang, dan lainnya. Nggak hanya memahami bentuk dan ukuran, anak pun bisa memahami ada berapa banyak jumlah balok yang sedang dimainkannya.

Meningkatkan kemampuan numerik anak juga bisa diajarkan dengan mengenalkan konsep waktu dan hari. Cara ini juga jadi pembelajaran matematika dasar yang bisa anak pelajari sejak usia dini.

Mama bisa memulainya dengan mengajak anak berbicara yang dikaitkan dengan rutinitas sehari-hari. Misalnya seperti, "Sudah jam 7 pagi, yuk kita mandi dulu baru setelah itu sarapan. Kalau sudah sarapan nanti adik baru boleh main."

Atau kalimat lainnya dalam mengenalkan waktu dan hari adalah, "Langit di luar udah gelap, tandanya udah malam dan adik harus siap-siap buat tidur."

Itulah beberapa aktivitas untuk melatih keterampilan numerik anak yang bisa Mama ajarkan sejak usia dini. Lewat aktivitas di atas, anak pun akan terlatih untuk memahami konsep matematika dasar yang akan ia butuhkan kelak nanti.