7 Cara yang Tepat untuk Menghilangkan Kebiasaan Anak Menghisap Jempol

Ketahui hal-hal penting dalam mengatasi kebiasaan anak yang satu ini

21 Juni 2021

7 Cara Tepat Menghilangkan Kebiasaan Anak Menghisap Jempol
trimmellortho.com

Sebagai manusia kita memiliki berbagai macam cara untuk menenangkan pikiran, mulai dari membaca buku atau mendengarkan musik. Tidak hanya bagi orang dewasa saja, anak-anak balita pun memilikinya, salah satunya dengan cara menghisap ibu jari. 

Anak-anak akan terlihat menggemaskan dan tenang sekali ketika menghisap ibu jarinya. Meskipun begitu, menghisap jempol bukanlah cara menenangkan diri yang baik. Apalagi jika kebiasaan ini tidak kunjung hilang ketika memasuki usia anak. 

Biasanya ada beberapa alasan utama mengapa anak kesulitan menghilangkan kebiasaan buruk satu ini. Seperti mereka yang belum menemukan cara lainnya untuk menenangkan diri, terbiasa mengisap botol, bahkan terlalu nyaman melakukannya sambil menonton tv bahkan sampai tertidur. 

Padahal sebenarnya ini bukan merupakan hal buruk yang perlu segera dihilangkan. Sejumlah dampak akibat menghisap jempol ialah gangguan fungsi bicara, gangguan pertumbuhan gigi, juga gangguan psikologi (khususnya dalam hal berkonsentrasi).

Yuk hilangkan kebiasaan anak menghisap jempol. Popmama.com akan membahas 7 cara penting yang harus diperhatikan untuk mengatasinya. Yuk ikuti!

1. Jangan memaksa anak untuk menghilangkan kebiasaan ini

1. Jangan memaksa anak menghilangkan kebiasaan ini
stimg.co

Tidak dapat dibantah jika menghisap ibu jari merupakan kebiasaan yang buruk dan perlu dihilangkan. Namun sebaiknya Mama tidak meminta si Kecil untuk menghilangkannya dengan paksaan. 

Kebiasaan menghisap ibu jari tidak begitu menganggu selama si Kecil masih dapat mengembangkan kemampuan berbahasanya dengan normal dan gigi permanennya tumbuh tepat waktu. Anak-anak akan berhenti melakukan hal tersebut ketika menginjak usia 5-6 tahun.

Sikap memaksa hanya akan membuat anak merasa kesal, dan memutuskan untuk tidak mengikuti perintahmu mengenai kebiasaan buruk ini, ataupun kebiasaan anak yang lainnya. 

2. Hindari berikan hukuman atas kebiasaan ini

2. Hindari berikan hukuman atas kebiasaan ini
momjunction.com

Sebagai orang tua yang memperhatikan pertumbuhan anaknya, kamu pasti ingin segera menghindarkan anak dari kebiasaan buruk seperti menghisap ibu jari. Salah satu cara yang kamu lakukan biasanya dengan memberikan hukuman. 

Seperti memberikan obat pahit di jari anak contohnya. Ini perlu kamu hindari karena bukan merupakan cara yang baik dalam mengatasi kebiasaan buruk anak. Karena kita tidak sepenuhnya tahu apakah itu termasuk zat aman bagi anak-anak. 

Cara dan hukuman lainnya pun perlu dibatasi. Karena hukuman hanya akan memberikan mereka rasa penasaran untuk tetap melakukan hal yang tidak diperbolehkan. 

Editors' Pick

3. Atasi dengan hal yang positif

3. Atasi hal positif
Freepik/Pch.vector

Seringkali ketika melihat anak melakukan hal-hal yang buruk, respon pertama orang tua ialah memberikan nasihat ataupun memarahinya. Tapi nyatanya ini bukanlah pilihan terbaik yang bisa kamu lakukan ketika menghadapi situasi seperti itu. 

Coba berikan hal yang lebih positif, seperti melalui pujian. Fokuskan juga pujian itu ketika mereka tidak menghisap ibu jari. Berikan pujian seperti "Mama bangga padamu. Kamu tertidur tapi tidak menghisap ibu jari.".

Mama juga bisa membuat tabel behavior chart menanggapi sikap anak yang satu ini. Buat tabel seperti kalendar dengan kotak kosong di setiap harinya. Ketika anak-anak berhasil menahan diri untuk tidak menghisap ibu jari, tempelkan sticker sebagai tanda keberhasilan mereka menahan diri. 

4. Gunakan cara lain yang dapat membantu menenangkan si Kecil

4. Gunakan cara lain dapat membantu menenangkan si Kecil
Freepik/Dimaberlin

Kebiasaan menghisap jempol merupakan salah satu cara anak untuk menenangkan dirinya. Mama dapat menganti cara buruk satu ini menggunakan hal lainnya yang dapat memberikan ketenangan. 

Coba berikan anak-anak benda transisi seperti boneka ataupun menunjukkan kasih sayang kedua orang tua sebagai cara mereka menenangkan dirinya. Hal ini dapat memberikan mereka rasa tenang bahkan nyaman. Dan tentunya menjadi cara ampuh untuk melepaskan kebiasaan menghisap ibu jari.

5. Sebaiknya tidak mengubah kebiasaan buruk ini saat anak merasa stres

5. Sebaik tidak mengubah kebiasaan buruk ini saat anak merasa stres
Freepik/Pvproduction

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga dapat merasa stres dan tertekan. Si Kecil akan merasa tertekan ketika menghadapi situasi yang berubah drastis, seperti masuk ke sekolah, kedatangan saudara baru, ataupun saat pindah rumah.

Kamu dapat mengenalinya ketika anak dengan sengaja menghisap jempol mereka. Si Kecil melakukan hal ini sebagai sumber rasa nyaman dan cara menenangkan dirinya di saat tertekan. 

Perlu diperhatikan, sebaiknya Mama tidak berusaha mengubah sikap anak di waktu ini. Tunggulah waktu yang tidak membuat mereka terlalu stres untuk memulainya. Contohnya seperti pada masa prasekolah, karena melihat teman yang tidak mengisap jempol. Ini akan memberi anaklebih banyak motivasi untuk menghentikan kebiasaan itu. 

6. Pastikan tangannya tetap sibuk

6. Pastikan tangan tetap sibuk
Pexels/Polesie Toys

Salah satu alasan utama mengapa anak terbiasa menghisap jempolnya karena ia bosan dan tidak tahu mau melakukan apa. Rasa bosan mendorong si Kecil untuk memutar-mutar tangan, mencari benda di sekelilingnya, bahkan menghisap jempolnya.

Untuk mengatasinya, Mama perlu memastikan tangan si Kecil tetap sibuk. Karena mereka tidak mungkin menghisap jempol ketika tangan mereka terlibat atau melakukan aktivitas lainnnya. 

Kamu dapat memberikan anak-anak mainan yang aman, ajak mereka membuat kerajinan tangan, memberikan buku, atau bahkan mengajarkan beberapa permainan tangan yang menyenangkan.

7. Berikan hadiah dan pujian sederhana

7. Berikan hadiah pujian sederhana
Pexels/Pixabay

Hadiah selalu menjadi salah satu hal yang membantu anak meninggalkan kebiasaan buruk. Cara ini selalu digunakan orangtua karena memberikan motivasi dalam diri anak untuk mengubah hal buruknya, termasuk kebiasaan menghisap jempol ini. 

Memberikan hadiah dapat membuat anak termotivasi untuk menghentikan kebiasaan buruknya ini. Si Kecil akan berpikir dua kali untuk mengulangi hal yang sama ketika ia tahu bahwa ada hadiah yang menantinya. 

Hadiah yang si Kecil terima tidaklah perlu berbentuk barang, bisa saja merupakan pujian, pelukan, atau bahkan kelonggaran waktu bermain yang lebih lama. Menyenangkan bukan?

Pelan-pelan yuk Mama coba menerapkan 7 hal ini untuk menghilangkan kebiasaan buruk si Kecil menghisap jempol! Cara yang tepat akan membantu mereka lebih memahami mengapa mereka perlu mengubah tindakannya itu.

Baca juga:

The Latest