Mama Perlu Tahu, Indikator Pertumbuhan Anak pada Usia 1–2 Tahun

Pengasuhan orangtua yang tepat dapat memaksimalkan tumbuh kembang si Kecil

19 Juli 2021

Mama Perlu Tahu, Indikator Pertumbuhan Anak Usia 1–2 Tahun
Unsplash/Alyssa Stevenson

Tumbuh kembang anak menjadi salah satu hal yang membahagiakan bagi orangtua. Hingga tak heran jika Mama dan Papa sangat menanti setiap prosesnya. 

Apalagi pada anak-anak yang baru menginjak usia 1–2 ahun atau biasa disebut dengan masa keemasan. Di mana pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi sangat pesat.

Selain stimulasi maksimal, orangtua sebaiknya mengetahui indikator apa saja yang terkait dengan pertumbuhan anak. Indikator ini dapat Mama dan Papa gunakan sebagai panduan dalam memantau tumbuh kembang si Kecil.

Lebih lanjut berikut Popmama.com jelaskan indikator pertumbuhan anak usia 1-2 tahun. Barangkali dapat bermanfaat, Ma. 

1. Hitungan berat badan anak

1. Hitungan berat badan anak
Unsplash/Patrick Fore

Berat badan menjadi salah satu indikator pertumbuhan anak. Anak yang bertambah usia, tentu saja mengalami kenaikan berat badan sebagai tanda pertumbuhannya. 

Ketika anak berusia 1 tahun, berat badan anak adalah 3 kali dari berat lahirnya. Sedangkan, pada usia 2 tahun minimal berat anak adalah 4 kali dari berat lahir, Ma. 

Misalnya, berat badan anak saat lahir, yaitu 3200 gram, jadi pada usia 1 tahun beratnya mencapai 9600 gram dan ketika berusia 2 tahun minimal berat badan anak adalah 12.800 gram.

Editors' Pick

2. Kemampuan motorik si Kecil

2. Kemampuan motorik si Kecil
Unsplash/Patrick Fore

Pertumbuhan motorik merupakan proses perkembangan gerak pada anak. Umumnya, gerakan motorik ini didasari oleh kematangan fisik dan saraf pada anak. 

Kemampuan motorik anak pada usia 1 tahun meliputi mulai berjalan dan menggenggam makanan atau mainannya sendiri, Ma.

Pada usia 12–18 bulan, perkembngan motoriknya akan terlihat semakin signifikan yang dapat ditandai dengan kemampuan si Kecil dalam meletakkan sesuatu dengan baik dari genggamannya. Kemudian di usia 18 bulan, anak sudah dapat berlari tanpa terjatuh, “jinjit” sendiri, membuka tutup botol sendiri, memegang sedotan, dan mampu menyusun balok mainan sampai 3 tingkat.

Menginjak usia 2 tahun, anak pun mulai bisa melompat dengan kedua kakinya sekaligus, mengorek sesuatu yang kecil atau mengelupas sesuatu yang tipis, seperti plastik pada botol minuman.

3. Kemampuan penglihatan dan pendengaran anak Mama

3. Kemampuan penglihatan pendengaran anak Mama
Unsplash/Jeremiah Lawrence

Anak yang menginjak usia 1 tahun, kemampuan penglihatan dan pendengarannya akan semakin terkoordinasi, Ma.

Anak dapat mengikuti perintah, melihat ke arah yang orangtua tunjuk, saat Mama dan Papa bersembunyi di ruang berbeda, anak pun bisa menemukan melalui suara.

Pada usia 18 bulan anak bisa menunjukkan anggota badan, seperti mata, hidung, rambut, mulut, kaki dan tangan.

Kemudian, pada usia 2 tahun, anak pun dapat mengikuti petunjuk sederhana, menyebutkan namanya sendiri, juga  mengikuti gerak yang dicontohkan. Misalnya, saat Mama menyanyikan "topi saya bundar" atau "burung kakak tua".

4. Kemampuan bahasa dan berbicara si Kecil

4. Kemampuan bahasa berbicara si Kecil
Unsplash/Christian Bowen

Saat anak berusia 1 tahun, si Kecil dapat mengucapkan 1 kata. Namun, biasanya huruf vokal terdengar jelas lebih dulu bersama dengan kata dengan huruf konsonan M, Y, P, B, T, K. Jadi, Mama jangan panik apabila penyebutan huruf atau katanya belum sesuai, ya. 

Kemudian pada usia 18 bulan, anak lebih banyak menggunakan kata-kata dibandingkan gerak ketika ditanya dan mulai bisa berinteraksi jika ditanya. Dengan menjawab menggunakan 1 kata saja. Misalnya, “mau, yuk, abis, yah.” 

Pada usia 2 tahun, anak akhirnya bisa membuat sebuah kalimat dengan 2 kata secara perlahan, misalkan “minumsusu” meski penyebutannya masih belum terlalu jelas, Ma. 

Itulah 4 indikator yang dapat orangtua jadikan panduan dalam memantau tumbuh kembang anak. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki kemampuan berbeda sehingga hal-hal di atas mungkin dapat terjadi lebih cepat, sesuai, atau lebih lambat dibanding usianya.

Hal paling penting untuk Mama perhatikan adalah pengasuhan yang tepat sehingga tumbuh kembang buah hati dapat maksimal.

Baca juga:

The Latest