Seorang anak berusia tiga tahun baru-baru ini dikabarkan meninggal dunia karena hepatitis autoimun. Tiga minggu sebelumnya, ia dinyatakan positif covid-19 ringan, lalu gejalanya membaik dalam lima hari.
"3 minggu sebelumnya, pasien terkena Covid-19 ringan dan gejalanya membaik dalam 5 hari. Tiba-tiba pasien mengalami kuning dan BAK-nya berkurang, sehingga dilarikan ke rumah sakit. Sebelumnya pasiennya tidak memiliki penyakit hati," ucap dr. Adam Prabata.
Setelah melakukan pengecekan, ternyata pasien terkena hepatitis autoimun yang berhubungan dengan Covid-19.
"Hasil tes virus hepatitis menunjukkan hasil negatif. Kriteria multisystem inflammatory diseases in children (MIS-C) tidak terpenuhi pada pasien ini. Antibodi virus penyebab Covid-19 (IgG dan IgM) terdeteksi pada pasien ini," tutur dr. Adam Prabata.
dr. Adam Prabata menuturkan, kasus hepatitis autoimun yang berhubungan dengan Covid-19 seperti pasien ini termasuk kasus yang jarang, namun tetap perlu menjadi perhatian. Apalagi saat ini pun ada hepatitis akut misterius yang belum dipastikan penyebabnya.
Agar Mama mengetahui lebih jelas terkait hepatitis autoimun, beriku ini Popmama.com akan membagikan penyebab, gejala, dan pengobatan hepatitis autoimun.
Simak agar bisa lebih waspada, Ma!
