Mineral adalah unsur kimia yang ada secara alami dalam sumber-sumber alam, termasuk dalam bahan makanan.
Makanan yang menjadi sumber mineral:
Produk susu seperti susu, yogurt, dan keju merupakan sumber utama kalsium. Selain itu, sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam, serta beberapa jenis ikan seperti salmon dan sardine juga mengandung kalsium.
Daging merah, daging ayam, ikan, kacang-kacangan (kacang merah, kacang hijau), sereal yang diperkaya zat besi, dan sayuran hijau berdaun (bayam, kale) adalah sumber zat besi.
Kacang-kacangan (almond, kacang mete), biji-bijian (biji bunga matahari, biji labu), ikan, sayuran berdaun hijau, dan yogurt mengandung magnesium.
Buah-buahan seperti pisang, jeruk, apel, dan semangka adalah sumber kalium. Sayuran seperti kentang, tomat, dan bayam juga mengandung kalium.
Daging merah, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, dan produk susu adalah sumber seng.
Daging, unggas, ikan, produk susu, biji-bijian, dan telur mengandung fosfor.
Selenium
Ikan, daging unggas, telur, dan biji-bijian adalah sumber selenium.
Garam dapur mengandung natrium. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak karena terlalu banyak natrium dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Daging merah, unggas, biji-bijian, dan kacang-kacangan mengandung tembaga.
Biji-bijian, kacang-kacangan, teh, dan beberapa jenis buah-buahan (seperti blueberry) mengandung mangan.
Pengetahuan tentang zat gizi mikro membantu Mama untuk memilih makanan yang kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak.
Ini membantu memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang tepat selama fase pertumbuhan mereka.