Mencegah memang lebih baik dibanding mengobati. Begitu juga dengan masalah playdoh yang tertelan oleh anak.
Daripada panik mendapati si Kecil makan playdoh, lebih baik selalu perhatikan si Kecil saat main.
Jika ia terus berkeinginan memakan playdoh meski sudah diberi pengertian, ada baiknya menundanya memainkannya sampai kira-kira ia siap. Bagi anak yang lebih kecil, keinginan memakan benda akan terus muncul karena rasa penasarannya.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah membuat playdoh yang bisa dimakan. Mama bisa membuat playdoh dari terigu, minyak dan air, serta pewarna makanan yang aman untuk anak.
Namun kekurangannya adalah, playdoh tidak bisa disimpan lama karena teksturnya berubah.
Playdoh adalah mainan yang sangat baik untuk perkembangan otak dan motorik si Kecil. Namun pastikan untuk memberikan mainan ini saat si Kecil sudah cukup siap memainkannya tanpa memakannya terus-menerus.
Baca juga:
6 Manfaat Positif Bermain Playdough untuk Perkembangan Balita