Ketika anak berteriak, seringkali hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua.
Suara keras yang tiba-tiba bisa memancing emosi, terutama jika situasi sedang tidak mendukung, seperti di tempat umum atau saat sedang lelah.
Namun, penting untuk memahami bahwa berteriak adalah cara anak mengekspresikan perasaan yang sulit mereka ungkapkan.
Sebagai orangtua, tugas Mama adalah menjadi pemandu emosi bagi anak, membantu mereka belajar cara yang lebih baik untuk mengekspresikan diri.
Memahami langkah-langkah bijak yang dapat dilakukan, sehingga anak merasa dimengerti dan suasana menjadi lebih tenang, tanpa perlu menggunakan kata-kata yang memicu reaksi negatif merupakan hal penting bagi orangtua.
Berikut Popmama.com rangkum apa yang harus Mama katakan ketika anak berteriak.
