Sama seperti bayi, balita sering memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya untuk menjelajahi dunia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika balita telah memasukkan apa pun ke dalam mulutnya jika dibiarkan tanpa pengawasan bahkan hanya untuk satu menit.
Lem seringkali digunakan untuk prakarya seni anak di rumah. Sementara kebanyakan lem untuk anak-anak tidak beracun, itu bukanlah zat yang bisa dikonsumsi dengan frekuensi berapa pun.
Inilah yang membuat Mama terkejut bila melihat si Kecil dengan jari-jari dan mulut yang dipenuhi dengan lem. Meski panik dan khawatir, Mama perlu tahu apa yang harus dilakukan saat balita makan lem.
Lantas, apa yang perlu Mama lakukan bila balita memakan lem?
Simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini yuk~
