Asam Folat, Kebutuhan Nutrisi yang Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Mengutip Healthline, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kadar folat rendah dikaitkan dengan fungsi otak yang buruk dan peningkatan risiko demensia. Jadi, pemenuhan asam folat sangat penting karena berpengaruh pada kesehatan otak si Kecil.

Kebaikan asam folat dalam peningkatan fungsi otak juga banyak dikaitkan dengan permasalahan yang mungkin muncul saat anak tumbuh dewasa kelak. Misalnya, gangguan mental dan penyakit alzheimer. 

Asam folat membantu pembuatan DNA dalam tubuh yang memandu pembentukan dan fungsi sel. Hal ini sangat penting karena tubuh anak-anak membuat banyak sel selama tumbuh kembangnya.

Melansir vegyvida, salah satu fungsi asam folat pada tubuh, yaitu membantu proses pembaruan semua sel dalam usus kecil yang terjadi setiap 5 hari sekali. Setiap kali pembaruan, ada sekitar 17 miliar sel baru dan hal ini terjadi sebanyak 6 kali dalam 1 bulan. 

Selain itu, asam folat juga merangsang pembentukan sel darah baru setiap harinya. Dalam hal ini, anak-anak sangat membutuhkan sel darah merah karena mereka perlu untuk menghasilkan energi sehingga dapat beraktivitas dengan baik. 

Memenuhi asupan asam folat dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung pada anak, Ma. 

Hal ini dibuktikan oleh sebuah tinjauan yang mencakup 30 studi pada lebih dari 80.000 orang. Hasilnya menunjukkan bahwa suplemen dengan asam folat menyebabkan penurunan 4% pada risiko penyakit jantung secara keseluruhan dan pengurangan 10% pada risiko penyakit stroke.

Selain itu, asam folat telah terbukti meningkatkan aliran darah yang dapat membantu seluruh fungsi jantung berjalan dengan baik. 

Beberapa makanan alami dengan kandungan asam folat yang baik untuk anak-anak, di antaranya:

• kacang polong, 

• kacang hijau, 

• kacang merah,

• brokoli,

• selada, 

• bit,

• bayam,

• kubis,

• asparagus,

• alpukat,

• stroberi,

• jeruk,

• pisang.

Selain banyak sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang secara alami merupakan sumber folat, banyak makanan olahan lain diperkaya dengan asam folat. Misalnya, sereal, susu kedelai, pasta, dan roti yang telah diberi tambahan nutrisi asam folat, Ma. 

Takaran asam folat yang direkomendasikan bervariasi, tergantung usia anak. Berikut kebutuhan asam folat yang harus dipenuhi dilansir dari verywellfamily:

• bayi di bawah 6 bulan, membutuhkan 65 mikrogram (yang didapat dari ASI atau susu formula) per hari,
• bayi 6–12 bulan, membutuhkan 80 mikrogram per hari,
• balita usia 1–3 tahun, membutuhkan 150 mikrogram per hari,
• anak-anak usia 4–8 tahun, membutuhkan 200 mikrogram per hari,
• anak-anak usia 9–13, membutuhkan 300 mikrogram per hari,
• remaja berusia 14–18 tahun, membutuhkan 400 mikrogram per hari. 

Asam folat menjadi kebutuhan nutrisi yang sangat penting bagi kehidupan anak-anak. Maka, Mama perlu menyesuaikan asupan asam folat sesuai dengan usia si Kecil. 

Apabila asam folat kurang, anak berisiko kekurangan sel darah yang dapat menyebabkan anemia. Asam folat yang tidak terpenuhi dengan baik juga dapat menimbulkan masalah kognitif, sariawan, kulit pucat, hingga gangguan pencernaan. 

Itulah beberapa informasi penting mengenai asam folat yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Semoga dapat bermanfaat, Ma.