Ayah Menghilangkan Nyawa Anak Kandung, Diduga Terobsesi Ilmu Kebatinan

07 Nov 2024, 18:05 WIB

Freepik/kjpargeter

Agus (30), seorang warga kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kec. Ciomas, Kab. Serang, Banten diduga menjadi tersangka atas kematian anaknya yang berusia 3 tahun.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di rumahnya pada Selasa (18/06/2024).

“Tersangka awalnya pulang ke rumah setelah berkumpul dengan teman-temannya. Ia kemudian masuk ke dalam rumah dan tidur bersama istri serta anaknya,” kata Budi Atmoko Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Serang yang dikutip dari Kompas.com.

Budi juga menjelaskan bahwa tersangka terbangun dan saat itu ia mulai terpikir untuk menghabiskan nyawa anaknya.

“Agus kemudian mengambil sebuah golok yang ada di dalam tasnya dan langsung menggorok leher anaknya yang tengah tertidur hingga hampir putus,” ujar Budi.

Dari informasi yang beredar, Agus terobsesi dengan ilmu kebatinan.

Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkap ayah menghilangkan nyawa anak kandung, diduga terobsesi ilmu kebatinan.

Kronologi Ayah Bunuh Anak Kandung

Freepik/Racool_studio

Agus dikabarkan melakukan tindakan kejinya setelah sehabis berkumpul dengan teman-temannya. Ia kemudian tidur bersama dengan istri dan anaknya setelah itu.

Kapolsek Ciomas Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky mengatakan Agus membunuh anaknya menggunakan senjata tajam berupa golok dan melakukan tindakan kejinya saat sang anak sedang tertidur.

“Korban ini anak kandungnya yang nomor dua. Lagi tidur sama-sama, tidak ada cekcok sebelumnya, lalu dibunuh,” jelas Fridy yang dikutip dari Kompas.com.

Setelah melakukan tindakan tersebut, Agus kemudian melarikan diri ke arah sawah dan kebun warga. Namun, kemudian ia berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian Polresta Serang Kota.

Warga yang Melaporkan Tindakan Pelaku

Freepik

Tindakan yang dilakukan oleh Agus secara langsung diketahui oleh istrinya. Sang istri kaget melihat anaknya penuh bersimbah darah.

“Saya terbangun karena ada cipratan yang mengenai tubuhnya, sontak kaget melihat pelaku sedang memegang golok yang berlumuran darah, cipratan yang mengenai saya itu darah,” kata sang istri dikutip dari sindonews.com.

Pihak keluarga kemudian langsung bergegas membawa korban ke Puskesmas terdekat. Namun, sayangnya nyawa anak 3 tahun tersebut tidak bisa diselamatkan.

Warga kemudian langsung berinisiatif untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat.

Ancaman Hukuman serta Motif Pelaku

Ilustrasi - Freepik

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Hengky Kurniawan mengatakan saat ini terduga pelaku telah diamankan setelah sebelumnya melarikan diri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku yang tega menghabisi nyawa anaknya dikarenakan menganut ilmu kebatinan.

“Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mendalami ilmu kebatinan dengan cara mendatangi tempat penziarahan dan mendapatkan amalan untuk merubah ekonomi jadi lebih baik,” ujar Hengky pada Rabu (19/06/2024) dikutip dari sindonews.com.

Oleh karena tindakan keji yang dilakukan oleh Agus, ia didakwa melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, atau Pasal 338 KUHP, dan atau Pasal 8 Undang-Undang Perlindungan Anak.

Demikian informasi mengenai ayah menghilang nyawa anak kandung yang diduga terobsesi ilmu kebatinan.