Kualitas udara di Kalimantan, Riau, dan Sumatera kini berada dalam kategori tidak sehat bahkan berbahaya. Kualitas udara ini menurun akibat kebakaran hutan berkepanjangan yang terjadi di wilayah tersebut.
Sampai hari Senin, 16 September 2019, kondisi ini bahkan belum membaik. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat masih ada lebih dari 1.000 titik panas yang tersebar di Kalimantan, Riau, dan Sumatera.
Melihat kondisi tersebut, sebaiknya Mama yang tinggal di daerah terdampak membatasi aktivitas di luar ruangan dan menggunakan masker sebagai perlindungan. Asap kebakaran hutan lebih berbahaya dibandingkan asap biasa lho, Ma. Ia mengandung zat beracun yang berasal dari pohon, bangunan, kendaraan, dan benda-benda lainnya yang ikut terbakar.
Yang paling penting, berikan perlindungan tambahan bagi anak. Pasalnya, asap kebakaran hutan lebih berbahaya bagi mereka, bahkan bisa mematikan.
Berikut bahaya asap kebakaran hutan bagi anak 1 tahun:
