Setiap hembusan asap rokok membawa risiko yang tak terhitung bagi kesehatan, terutama bagi generasi mendatang seperti anak-anak. Meskipun kita mungkin menyadari bahaya merokok bagi kesehatan pribadi, efeknya pada anak-anak seringkali terabaikan.
Namun, fakta yang mengkhawatirkan adalah bahwa anak-anak yang terpapar asap rokok, baik secara pasif maupun aktif, berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan serius, yang dapat berdampak pada kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, dengan setidaknya 50 di antaranya diketahui beracun dan sebagai penyebab kanker.
Asap rokok juga dapat mengendap dan menempel, contohnya dapat menempel pada air liur selama 5 hari, pada rambut selama 10 hari, di baju selama berbulan-bulan, dan di sofa selama berbulan-bulan bakan bertahun-tahun.
Jadi, anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, sehingga asap rokok lebih berbahaya apabila terhirup. Menghirup asap rokok dalam waktu singkat saja dapat membahayakan tubuh bayi dan anak-anak, apalagi jika mereka menghirup dalam jangka waktu yang lama.
Bukan tidak mungkin anak mendapat risiko terkena berbagai macam penyakit, dan kemungkinan terburuknya, kematian pada anak.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang beberapa bahaya asap rokok bagi anak. Mama dan Papa yang masih aktif merokok dapat menyimak informasi berikut, dan dapat segera berhenti merokok di dekat anak ya!
