Seorang Balita Terseret Arus Selokan Ditemukan Meninggal Dunia

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan bahwa kejadian ini bermula pada Minggu (26/9) sore, saat itu korban bersama lima orang temannya tengah bermain saat hujan deras. Korban dan temannya diketahui bermain di selokan yang ada di Jalan Baskoro. Namun malang, derasnya hujan membuat korban terseret air selokan dan akhirnya terbawa hanyut.

Dugaan awal menyebutkan, korban diketahui tidak bisa berenang dan derasnya arus saat itu membuat ia hanyut hingga jarak yang cukup jauh.

Tim SAR Semarang pun menurunkan satu tim rescue yang dilengkapi peralatan SAR air. Pencarian hari pertama dilakukan dengan menggunakan metode susur sungai dari tempat kejadian sampai aliran sungai Lesung Buntung.

Meski sudah melakukan pencarian dengan alat yang cukup memadai, namun sayang pencarian di hari pertama tidak membuahkan hasil. Hal ini lantaran kondisi sungi yang gelap saat malam hari serta banjir akibat derasnya air hujan.

Keesokan paginya, Senin (27/9), tim SAR kembali melakukan pencarian. Heru Suhartanto menjelaskan bahwa tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga search and rescue Unit (SRU) untuk melakukan pencarian.

Setelah melakukan pencarian, korban balita yang terseret arus itu akhirnya ditemukan di Sungai Lesung Buntung atau kurang lebih 4km dari jarak tempat kejadian. Korban juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sehingga langsung dilarikan ke rumah duka.

Mengetahui kondisi sang anak yang pulang dengan kondisi meninggal dunia, orangtua dari korban pun menangis histeris. Setelahnya, korban langsung dimakamkan di TPU Krapyak, Tembalang.

Melalui kejadian di atas, ini menjadi pembelajaran sekaligus peringatan kepada seluruh orangtua agar tetap waspada dalam mengawasi buah hatinya yang sedang bermain hujan.

Berikut beberapa tips aman saat anak ingin bermain hujan, di antaranya adalah:

1. Jika baru memasuki awal musim hujan, sebaik hindari anak untuk bermain saat hujan. Pasalnya, hujan yang turun di awal-awal musim jauh lebih banyak mengandung polusi, debu, kotoran, virus dan berbagai partikel lain yang terbawa angin dan mendung. 
2. Jangan membiarkan anak bermain hujan dengan pakaian tipis atau tidak memakai baju sama sekali, gunakan pakaian yang cukup tebal atau jas hujan agar lebih melindungi kondisi kesehatannya usai bermain hujan.
3. Segera mandi air hangat dan berikan makanan hangat setelah anak selesai bermain hujan.
4. Selalu memberikan pengawasan ketika anak bermain hujan. Tips satu ini sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak dialami oleh anak-anak mama. Jadi, pastikan tetap mengawasi si Kecil yang ingin bermain hujan ya, Ma. Bila perlu, Mama atau Papa bisa mendampingi anak yang ingin bermain hujan.

Itu dia tips serta informasi terkait hanyutnya balita saat terseret arus selokan. Semoga informasinya bermanfaat dan bisa jadi peringatan bagi Mama dan Papa agar lebih waspada ya!