Ketahui 5 Manfaat Cumi-Cumi untuk Kesehatan Tubuh Anak Balita
Cumi-cumi mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh berkat kandungan zinc di dalamnya
30 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orangtua yang ingin menjadikan seafood sebagai menu makanan sehat untuk anaknya.
Ya, salah satunya cumi-cumi.
Di mana cumi-cumi memiliki cita rasa yang lezat merupakan makanan terbaik, yakni karena kandungan zat-zat gizi di dalamnya.
Cumi-cumi pun sangat beragam jenisnya, yakni cumi-cumi bangka, sero, telur, asin kering dan sotong.
Nah, berikut ada 5 manfaat cumi-cumi untuk kesehatan tubuh anak balita. Yuk, simak informasi selengkapnya dari Popmama.com :
1. Pembentukan sel darah merah
Strukturnya yang kenyal memberikan sensasi nyaman saat dikunyah oleh anak-anak.
Hal itulah yang memberi alasan baik mengapa orangtua perlu menghidangkan cumi-cumi, di mana jenis seafood ini punya banyak gizi.
Tapi selain itu, makanan jenis seafood ini mengandung banyak protein dan sumber vitamin yang baik seperti vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B12, niasin, asam folat, serta vitamin larut lemak (A, D, E, K).
Cumi-cumi juga memiliki kandungan tembaga yang baik untuk pembentukan sel darah merah dan metabolisme zat besi, terutama di tubuh anak.
Editors' Pick
2. Melindungi jantung anak sebagai antioksidan
Tubuh anak-anak membutuhkan B6 dan B12 untuk kesehatan saraf maupun darah guna melindungi jantungnya.
Dikutip dari Pediatric Center of Round Rock.com, bahwa cumi-cumi kaya akan selenium, vitamin B2 (riboflavin) dan kolesterol yang merupakan makanan seimbang untuk anak-anak.
Ya, cumi-cumi merupakan sumber makanan laut kaya akan asam lemak tidak jenuh seperti EPA dan DHA.
Kedua nutrisi tersebut diyakini mampu mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah, memperbaiki sel-sel yang rusak dan melindungi jantung anak sebagai antioksidan.
3. Bersifat anti kanker dan membantu melawan radikal bebas
Ternyata, melanin pada tinta cumi-cumi dapat mengikat protein melalui asam amino yang mengandung sulfur.
Menurut Dr Health Benefits.com, tinta cumi dan dagingnya dapat membantu anak mencegah dan melawan kanker. Pasalnya, kedua bagian cumi-cumi itu menyimpan banyak zat antioksidan.
Sedangkan antioksidan dalam cumi-cumi dapat menangkal radikal bebas dengan meningkatkan efisiensi sel pembunuh.
Oleh karena itu, tinta cumi-cumi akan sangat berguna sebagai alternatif pencegahan sel-sel kanker.
4. Merangsang pertumbuhan kerangka tulang dan gigi yang kuat
Tahukah Mama?
Daging cumi-cumi mengandung semua jenis asam amino esensial seperti leusin, lisin dan fenilalanin yang diperlukan oleh tubuh anak-anak.
Cumi-cumi memiliki jumlah natrium, kalium, kalsium, magnesium, selenium dan fosfor yang berlimpah.
Sementara fosfor adalah zat yang merangsang kalsium, ini merupakan agen untuk pertumbuhan kerangka tulang dan gigi yang kuat.
Hal itu tentunya penting untuk mencegah osteoporosis di masa tuanya.
5. Membantu membangun sistem kekebalan tubuh anak
Tekstur cumi-cumi yang kenyal dan memiliki rasa gurih pastinya membuat makanan laut ini disukai anak-anak.
Tapi ternyata, cumi-cumi juga diperkaya dengan kandungan omega 3 dan zinc untuk membantu membangun sistem kekebalan tubuh anak-anak.
Dengan demikian, tubuhnya dapat menangkal berbagai penyakit di usia dini.
Itulah kelima manfaat baik konsumsi cumi-cumi bagi kesehatam tubuh anak balita. Sebaiknya bersihkan cumi-cumi dengan benar dan gosok menggunakan air bersih sebelum diolah.
Baca juga:
- Tidak Selalu Buruk, Simak Pentingnya Rasa Bosan bagi Anak
- Ketahui Sejak Dini! Ini Dia 5 Tanda Flek Paru-paru pada Anak Balita
- 5 Efek Buruk Saat Selalu Menyuapi Anak
