Cara Mengatasi Air Liur Berlebih pada Balita

Ngeces adalah hal yang normal, namun ia harus segera diatasi jika berlebihan

5 Desember 2019

Cara Mengatasi Air Liur Berlebih Balita
healthychildren.org

Ngeces atau mengeluarkan air liur adalah hal yang wajar bagi balita. Hal tersebut terjadi karena kelenjar air liur anak mulai aktif sedangkan ia belum belajar cara menelan air liur.

Alhasil, air liur pun menetes kemana-mana. Tidak jarang ia membasahi baju anak sehingga anak harus ganti baju berkali-kali.

Tapi bagaimana jika air liur yang keluar melebihi batas normal? Mama harus mewaspadai hal ini. Pasalnya, ia bisa menjadi tanda bahwa anak menderita kondisi tertentu.

Nah, jika air liur berlebih anak mulai mengganggu, Mama bisa mencoba mengatasinya dengan cara-cara berikut:

1. Memberi makan

1. Memberi makan
Freepik

Ngeces bisa menjadi tanda bahwa anak Mama sedang lapar lho, Ma. Rasa lapar tersebut secara otomatis memicu produksi air liur. Coba perhatikan anak Mama. Selain ngeces, apakah ia menunjukan tanda-tanda lapar yang lain?

Jika iya, memberinya makan adalah langkah tepat untuk menghentikan produksi air liur yang berlebihan tersebut.

2. Memberi makanan bertekstur

2. Memberi makanan bertekstur
stackpathdns.com

Tidak sekedar memberi anak makan, Mama bisa memberikan makanan bertekstur untuk mengatasi produksi air liur berlebih. Mama bisa memberinya potongan buah yang sudah dibekukan ataupun wortel yang sudah direbus.

Pasalnya, aktivitas mengisap, mengunyah, dan menelan makanan tersebut akan melatih otot lidah dan mulut sehingga anak lebih mampu menahan air liur.

Editors' Pick

3. Membiasakan makan dengan mulut tertutup

3. Membiasakan makan mulut tertutup
Freepik

Coba perhatikan kebiasaan anak saat makan.

Apakah ia suka mengunyah dengan mulut terbuka? Jika iya, mulai sekarang biasakan agar anak mengunyah dengan mulut tertutup ya, Ma.

Selain lebih sopan, kebiasaan tersebut sekaligus melatih anak untuk menahan air liur di dalam mulut dan menelannya.

4. Menjauhkan benda yang berbau ASI

4. Menjauhkan benda berbau ASI
mercdn.net

Ketika Mama masih menyusui, benda-benda tertentu di rumah akan memiliki bau ASI. Seperti pakaian yang Mama gunakan, kain bib, ataupun lap mulut anak.

Nah, ketika anak mencium bau ASI pada benda tersebut, kelenjar air liurnya pun akan menjadi aktif.

Oleh karena itu, jauhkan benda-benda tersebut dari anak, apalagi saat waktu menyusui belum tiba.

5. Mengajak anak melatih otot mulut

5. Mengajak anak melatih otot mulut
babycenter.com

Menahan dan menelan air liur membutuhkan kekuatan otot mulut. Oleh karena itu, Mama harus mengajak anak melatih otot mulutnya agar semakin kuat.

Caranya, Mama bisa mengajaknya lebih sering bicara, terutama mengucapkan huruf vokal. Mama juga bisa mengajaknya meniup gelembung. Aktivitas yang menyenangkan ini akan memperkuat otot mulut anak sekaligus melatih napasnya.

6. Memijat gusi anak

6. Memijat gusi anak
burgchildrensdentistry.com

Produksi air liur yang berlebihan juga bisa terjadi saat anak mulai tumbuh gigi lho, Ma. Nah, Mama bisa memberikan pijatan pada gusi anak untuk menekan produksi tersebut. Selain itu, pijatan ini juga bisa mengurangi rasa nyeri yang anak rasakan.

Berikan pijatan dengan gerakan melingkar perlahan dari bagian atas bibir anak. Lalu, bergerak menyamping dan ke bagian bawah bibir.

7. Mencari tahu penyebab produksi air liur berlebih

7. Mencari tahu penyebab produksi air liur berlebih
Freepik

Jika Mama sudah melakukan cara-cara di atas namun produksi air liur anak tidak berkurang, ada baiknya Mama mengajak anak ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

Pasalnya, ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan produksi air liur berlebih, seperti mononucleosis, sinusitis, abses peritonsillar, hingga cerebral palsy. Mendapatkan diagnosis dokter tentunya akan membantu Mama memberikan penanganan yang tepat pada anak.

Itulah tujuh cara yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi air liur yang berlebihan pada anak. Lakukan cara tersebut secara konsisten agar kebiasaan ngeces anak berhenti ya, Ma!

The Latest