Bukan Hanya Porsi Makan, 5 Hal ini Menyebabkan Obesitas pada Anak

Ketahui penyebabnya agar bisa melakukan tindak pencegahan ya, Ma!

8 Februari 2020

Bukan Ha Porsi Makan, 5 Hal ini Menyebabkan Obesitas Anak
hamodia.com

Obesitas terjadi ketika penumpukan lemak di tubuh melebihi batas normal karena jumlah kalori yang dikeluarkan lebih sedikit dari jumlah kalori yang terbakar. Tidak hanya pada orang dewasa, anak balita pun bisa mengalami kondisi ini.

Bahkan, Mama harus lebih waspada jika anak mengalaminya. Pasalnya, ada kemungkinan obesitas yang dialami anak-anak akan bertahan hingga ia beranjak remaja.

Nah, sebagian orangtua masih berpikir bahwa obesitas terjadi karena porsi makan yang berlebih ataupun junk food. Padahal penyebab obesitas pada anak bukan hanya itu lho, Ma. Berikut lima hal lain yang juga bisa menyebabkan obesitas pada anak:

1. Kebiasaan pilih-pilih makanan

1. Kebiasaan pilih-pilih makanan
communitypractitioner.co.uk

Hampir semua anak memiliki kebiasaan untuk menjadi picky eater. Mereka hanya makan makanan yang mereka sukai dan menolak yang lain.

Alhasil, orangtua pun terpaksa memberikan makanan kesukaan mereka agar anak tetap makan dan mendapatkan nutrisi.

Padahal, anak cenderung hanya memilih makanan yang enak saja. Mereka menjauhi sayuran yang justru baik untuk menurunkan berat badan.

Alhasil, konsumsi gizi mereka jadi tidak seimbang dan berisiko obesitas.

Editors' Pick

2. Minum susu formula saat tengah malam

2. Minum susu formula saat tengah malam
thetot.com

Saat anak terbangun tengah malam dan tidak bisa tidur, apa yang Mama lakukan? Apakah Mama mengandalkan susu untuk membuat mereka kenyang dan terlelap kembali?

Faktanya, tindakan tersebut berisiko membuat anak jadi obesitas lho, Ma.

Minum susu formula tengah malam akan meningkatkan berat badan mereka. Namun, hal ini tidak berlaku jika Mama memberikan ASI ya.

3. Duduk di stroller terlalu lama

3. Duduk stroller terlalu lama
verywellfamily.com

Meski anak sudah bisa berjalan sendiri, terkadang mereka masih rewel minta digendong saat sedang jalan-jalan. Nah, daripada menggendongnya, sebagian besar orangtua memilih untuk menggunakan stroller.

Jika hal ini terus dibiasakan, anak bisa mengalami obesitas lho, Ma. Pasalnya, duduk di stroller membuat anak kurang bergerak. Padahal, jalan-jalan seharusnya menjadi kesempatan bagi mereka untuk berolahraga ringan dan membakar kalori.

4. Kurang tidur picu si Kecil obesitas

4. Kurang tidur picu si Kecil obesitas
gstatic.com

Layaknya orang dewasa, pola makan anak pun akan terganggu ketika mereka kurang tidur. Tubuhnya akan mendorong anak untuk makan lebih banyak. Nah, hal ini bisa memicu obesitas, apalagi jika makanan yang anak konsumsi adalah makanan tinggi garam, gula, dan lemak.

Untuk itu, jaga agar anak mendapatkan tidur yang cukup ya, Ma. Umumnya, anak berusia 1-3 tahun membutuhkan tidur selama 12-14 jam sehari dan anak berusia 3-5 tahun membutuhkan 11-13 jam sehari.

5. Tidak mengukur penambahan berat badan anak secara rutin

5. Tidak mengukur penambahan berat badan anak secara rutin
mycity4kids.com

Selama anak masih balita, adalah tugas orangtua untuk mengukur penambahan berat badannya setiap bulan. Tidak hanya untuk mengetahui pertumbuhan anak, pengukuran ini juga untuk mendeteksi dini berbagai penyakit.

Nah, salah satu kondisi yang dapat dideteksi adalah obesitas.

Jika Mama lalai melakukan pengukuran ini, bisa saja penambahan berat badan sudah melampaui batas wajar lho!

Itulah lima hal lain yang bisa menyebabkan obesitas selain porsi makan. Yuk, hindari hal-hal tersebut agar anak tidak mengalami obesitas. Apalagi, obesitas dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, jantung, stroke, dan lain-lain.

Baca juga: 

The Latest