Instagram.com/smiletrainindonesia
Dari akibat-akibat yang terjadi karena bibir sumbing, tentunya kita menjadi sadar bahwa seseorang yang terlahir memiliki bibir sumbing mereka harus diobati.
Dengan melakukan perawatan sesuai anjuran para dokter, secara perlahan bibir sumbing pada anak akan teratasi sehingga mereka tidak mengalami hal-hal seperti yang ada pada poin sebelumnya.
Berikut ini perawatan yang bisa didapatkan anak yang memiliki bibir sumbing:
1. Pemberian NAM
Seperti yang diketahui, kini teknologi dalam bidang kedokteran semakin canggih. Kondisi anak bibir sumbing telah diketahui sejak dalam kandungan.
Hal ini tentu membuat para orangtua, dokter kandungan, dokter anak, dan dokter dalam bidang lainnya bersiap memberikan perbaikan pada si Bayi.
Ketika bayi lahir, maka ia akan diberi Nasoalveolar Molding (NAM) yang merupakan metode pasif non bedah untuk celah bibir sebelum operasi, dan secara signifikan akan membuat hasil operasi menjadi lebih baik.
Penggunaan NAM ini membuat si Bayi dapat menikmati ASI atau susu formula tanpa takut tersedak. Hingga akhirnya nutrisi pada tubuhnya pun terpenuhi dan berat badannya menjadi ideal.
2. Melakukan operasi di usia tiga bulan
Ketika berat badan bayi ideal dan kondisi tubuhnya pun dinyatakan sehat oleh dokter, maka ia bisa melakukan operasi penyatuan celah langit-langit bibir.
Tindakan ini akan meningkatkan kemampuan makan, berbicara, dan mendengar secara normal sehingga tumbuh kembangnya pun sama seperti anak pada umumnya.
Bahkan, tindakan operasi ini pun diharapkan membantu mencegah gangguan pertumbuhan gigi si Bayi di masa yang akan datang.
Banyak sekali manfaat yang akan di dapat oleh si Anak jika melakukan tindakan operasi sejak dini.
Maka dari itu, jika Mama memiliki anak bibir sumbing, jangan ragu untuk melakukan tindakan operasi penyatuan langit-langit bibir sedini mungkin.
Pasalnya, masih banyak sekali orang tua yang merasa tidak tega jika anak berusia tiga bulan harus menjalani operasi. Padahal langkah tersebut merupakan hal terbaik untuk mereka.
3. Melakukan terapi wicara
Pengobatan untuk anak bibir sumbing tidak stop sampai operasi dini saja. Mereka pun harus mengikuti terapi wicara.
Terapi ini guna membantu anak melafalkan berbagai kata-kata dengan jelas dan mengatur pernapasan ketika mereka berbicara.
Pasien bibir sumbing ini disarankan melakukan terapi wicara setelah satu bulan menjalankan operasi. Tentunya hal ini setelah mendapat persetujuan dari dokter bedah.
Pasien akan melakukan terapi wicara hingga 5 tahun.
Mereka melakukannya selama dalam masa golden age supaya mudah untuk diperbaiki apabila ada salah pengucapan.
Beberapa hal yang akan dipelajari dalam terapi wicara yakni:
- Keterampilan artikulasi
- Keterampilan bahasa ekspresif
- Pengucapan setiap konsonan
- Meningkatkan perbendaharaan kata
4. Melakukan perawatan gigi
Anak yang memiliki bibir sumbing biasnaya mengalami beberapa gangguan pertumbuhan gigi. Dalam hal ini, orangtua harus membawa si Kecil berkonsultasi pada dokter gigi.
Biasnaya, dokter akan beberikan beberapa perawatan dan tindakan pada gigi-gigi anak seperti cara menggosok gigi yang benar, merapikan susunan gigi, dan lain sebagainya.
5. Berkonsultasi pada psikolog
Keadaan bibir sumbing berpengaruh pada kesehatan mental dan juga masa depan anak dan orangtua. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi pasa psikolog guna membagun rasa percaya diri, keberanian, dan lain sebagainya.
Berbagai langkah di atas dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu yang cukup lama.
Maka dari itu, orangtua yang memiliki anak bibir sumbing harus kuat dan sabar. Hal ini berguna untuk selalu menguatakan anak-anak agar terus semangat menjalani perawatan.
Jika dapat melakukan segala perawatan di atas, besar kemungkinan anak yang memiliki bibir sumbing akan sembuh.
Ketika Mama dan Papa memiliki kendala biaya untuk melakukan berbagai perawatan di atas, cobalah untuk menghubungi Smile Train Indonesia melalui website resminya smiletrainindonesia.org.
Anak mama dan papa akan dibantu dalam melakukan pengobatan dan perawatan bibir sumbing
Semangat terus untuk Mama dan Papa yang memiliki anak dengan bibir sumbing. Semoga keadaan anak mama selalu sehat dan kuat untuk melakukan berbagai tindakan medis.