Bolehkah Yogurt Dikonsumsi untuk Anak 1 Tahun?

Yogurt merupakan sumber kalsium, protein, dan vitamin yang baik, yang semuanya penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. 

Selain itu, yogurt mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu kesehatan pencernaan. 

Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Yogurt juga memiliki beragam manfaat lain, berikut diantaranya:

Kandungan probiotik yang ada dalam yogurt dapat sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh si Kecil, lho, Ma. 

Bakteri baik yang ada di dalam usus dapat menghasilkan substansi atau produk hasil metabolisme yang dapat memengaruhi respon imun atau juga yang disebut sebagai efek imunomodulasi. Bakteri ini secara tidak langsung mendukung kinerja sistem kekebalan tubuh anak dalam melindungi dan melawan serangan bakteri jahat penyebab masalah pencernaan.

Yogurt dikenal dapat mengontrol kenaikan berat badan terutama pada anak. Mengonsumsi yogurt dapat sangat bermanfaat untuk diet anak agar meminimalisir lemak dan gula yang menyebabkan obesitas.

Jika Mama rutin memberikan yogurt tanpa rasa pada si Kecil, dapat mencegah mereka dari resiko terkena kenaikan berat badan dan juga masalah kerusakan gigi.

Kandungan kalsium dan protein yang terkandung dalam yogurt juga dapat menjaga kesehatan tulang si Kecil.

Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulangnya, sehingga pemberian yogurt sangat penting sebagai alternatif pengganti susu pada anak yang memiliki alergi.

Kandungan kalsium yang tinggi pada yogurt juga bisa meminimalisir resiko terkena osteoporosis di kemudian hari.

Ketika memilih yogurt untuk anak Mama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pilih Yogurt Tanpa Gula Tambahan: Banyak yogurt yang dijual di pasaran mengandung gula tambahan, yang tidak dianjurkan untuk anak-anak. Pilih yogurt yang tidak mengandung gula tambahan atau pilih yogurt alami yang hanya mengandung gula dari laktosa (gula alami dari susu).
2. Perhatikan Kandungan Lemak: Anak-anak di bawah dua tahun memerlukan lemak untuk perkembangan otak dan sistem saraf mereka. Pilih yogurt dengan kandungan lemak penuh atau setidaknya yogurt dengan lemak 2% untuk memenuhi kebutuhan ini.
3. Hindari Pemanis Buatan dan Pewarna: Baca label dengan seksama untuk memastikan yogurt yang Mama pilih tidak mengandung pemanis buatan atau pewarna, yang tidak diperlukan dalam diet anak-anak.
4. Pilih Yogurt Probiotik: Pilih yogurt yang mengandung kultur hidup dan aktif untuk mendapatkan manfaat probiotik.

Yogurt dapat disajikan sebagai camilan yang sehat atau sebagai bagian dari makanan utama. Berikut beberapa cara kreatif untuk menyajikan yogurt kepada anak:

• Dicampur dengan buah segar: Tambahkan potongan buah segar seperti pisang, stroberi, atau blueberry ke dalam yogurt.
• Sebagai smoothie: Campurkan yogurt dengan buah dan sedikit air untuk membuat smoothie yang lezat dan bergizi.
• Sebagai topping: Gunakan yogurt sebagai topping untuk oatmeal atau pancake.

Meskipun yogurt umumnya aman untuk dikonsumsi, Mama tetap perlu memerhatikan tanda-tanda alergi pada anak. 

Jika anak menunjukkan rasa tidak nyaman dan rewel, ini mungkin merupakan tanda-tanda gejala awal alergi. Gejala alergi bisa termasuk ruam, muntah, diare, atau kesulitan bernapas. 

Pada reaksi yang lebih berat, maka biasanya akan terjadi pembengkakkan pada kulit, mulut, dan tenggorokan sehingga anak akan sulit bernapas.

Jika Mama mencurigai adanya alergi, segera langsung konsultasikan dengan dokter anak.

Jawaban bolehkah yogurt dikonsumsi untuk anak 1 tahun? Anak usia 1 tahun boleh mengonsumsi yogurt dengan tetap memerhatikan apakah ada tanda reaksi alergi dari anak. Semoga bermanfaat!