Pengobatan bronkopneumonia disesuaikan dengan jenis, tingkat keparahan penyakit, usia, serta kondisi pasien secara keseluruhan.
Orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit tertentu biasanya dapat sembuh dalam rentang waktu 1 hingga 3 minggu.
Dalam kasus yang ringan, penyakit ini dapat membaik hanya dengan teratur minum obat dan istirahat di rumah.
Namun dalam kasus yang parah, pasien mungkin memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Jika radang paru yang anak alami disebabkan karena infeksi bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri berbahaya di paru-paru.
Antibiotik tidak berfungsi untuk infeksi virus. Oleh sebab itu, jika radang paru disebabkan oleh infeksi virus, dokter biasanya akan meresepkan obat antivirus.
Sementara untuk radang paru yang disebabkan jamur, maka dokter akan meresepkan obat antijamur.
Pastikan anak minum obat antibiotik, antivirus, dan antijamur sesuai dengan yang diresepkan dokter. Jangan mengurangi atau menambahkan dosis obat tanpa persetujuan dokter.
Selain minum obat, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan penyakit bronkopneumonia adalah:
- Hindari melakukan aktivitas berat untuk sementara waktu
- Minum banyak cairan untuk membantu mengencerkan lendir dan mengurangi rasa tidak nyaman saat batuk
- Pakai masker apabila ingin bepergian atau berinteraksi dengan orang lain agar tidak menularkan infeksi
- Hindari rokok dan minum alkohol
- Perhatikan asupan makanan
Sepintas, bronkopneumonia pada anak memang mengerikan. Namun, penyakit ini dapat dicegah.
Berikut beberapa langkah sederhana untuk mencegah brokopneumonia pada anak, seperti:
- Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan tangan anak untuk mengurangi penularan penyakit.
- Hindarkan anak-anak dari paparan asap rokok.
- Jauhkan bayi atau anak dari penderita bronkopneumonia.
- Lengkapilah imunisasi anak agar terlindungi dari bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi bronkopneumonia. Anak-anak memang lebih rentan terserang bronkopneumonia, terutama yang berusia di bawah 2 tahun atau anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Nah, itulah kelima informasi penting terkait bronkopneumonia pada anak.
Bila anak mengalami gejala yang mirip dengan bronkopneumonia, segera konsultasikan ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Semakin cepat ditangani, risiko terjadinya komplikasi akibat bronkopneumonia pada anak akan semakin kecil.