7 Buah Paling Bergizi unuk Anak 2 Tahun, Nangka Juga Termasuk

Karena rasanya yang lebih bervariasi, baiknya Mama memilih jeruk yang memiliki rasa manis lebih besar ketimbang kecut.

Meski rasanya berbeda-beda tiap jenisnya, kandungan dalam jeruk tetap sama. Buah ini mengandung banyak vitamin C yang dapat membantu menyerap zat besi dari berbagai makanan dari tumbuhan seperti biji-bijian.

Tak hanya itu, jeruk juga mengandung vitamin B, beta karoten, dan karotenoid yang hanya didapatkan dari berbagai makanan dari tumbuhan.

Untuk anak usia dua tahun, Mama dapat langsung memberikan jeruk yang sudah dikupas dari kulitnya. Meski begitu, Mama tetap perlu berhati-hati dengan biji jeruk yang dapat membuat anak tersedak.

Alpukat adalah buah yang paling populer untuk anak karena dapat dengan mudah dipersiapkan serta memiliki kandungan serat yang tinggi.

Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan lemak sehat yang dapat menunjang perkembangan otak dan melancarkan pencernaan.

Kandungan vitamin dalam alpukat juga beragam, mulai dari vitamin B6 dan folat yang mendukung tumbuh kembang anak, vitamin E, dan zinc yang membantu meningkatkan imun tubuh.

Karena teksturnya yang lembut, alpukat dapat langsung Mama berikan pada anak selama bijinya sudah diangkat dan sudah dikupas.

Buah kesemek atau persimmon adalah buah yang terlihat seperti memakai bedak. Meski tampilannya berbeda, buah ini tetap memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tumbuh kembang anak.

Buah kesemek memiliki kandungan serat dan berbagai vitamin, seperti vitamin E, vitamin C, dan vitaim B6 untuk mendorong perkembangan sel pertumbuhan anak. Kesemek juga mengandung karotenoid yang bekerja sebagai antioksidan dalam tubuh.

Mama dapat memberikan buah kesemek pada anak usia dua tahun dengan memotongnya ke dalam ukuran yang mudah dimakan atau sebagai camilan kering.

Karena manis secara natural, mangga menjadi salah satu buah kesukaan semua kalangan termasuk anak balita. Selain manis, mangga mengandung berbagai vitamin selain serat, seperti vitamin A, vitamin C, antioksidan, dan vitamin B6 untuk perkembangan anak.

Anak berusia dua tahun sudah dapat Mama berikan manisan mangga yang perlu dikunyah. Dengan begitu, anak Mama mendapatkan nutrisi sekaligus mengembangkan kemampuan mengunyah anak.

Meski memiliki bau yang pekat, ternyata nangka penuh dengan nutrisi yang baik untuk balita. Beberapa di antaranya adalah asam folat dan vitamin B6. Nangka juga memiliki lemak baik yang penting untuk perkembangan otak anak.

Tak hanya itu, buah ini juga mengandung karotenoid seperti beta karoten, zeaxantin, dan lutein yang dapat bekerja sebagai antioksidan untuk tubuh anak.

Nangka juga dapat menjadi alternatif dari daging meskipun memiliki kadar protein yang lebih rendah dibandingkan daging.

Apel adalah buah yang paling umum untuk dimakan. Selain rasanya manis dan memiliki bentuk menarik, apel juga memiliki serat, vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan yang membantu pertumbuhan anak.

Selain itu, apel juga memiliki tipe antioksidan tersendiri bernama antosianin yang dapat membantu menunjang kesehatan jantung dan usus. Karena jenis apel yang manapun memiliki khasiat yang sama, Mama dapat memilih tipe manapun yang tersedia.

Untuk anak usia dua tahun, Mama dapat memberikan sepotong apel mentah yang sudah makan jika anak Mama sudah dapat mengunyah makanan tanpa tersedak.

Selain mudah dikonsumsi, pisang mengandung karbohidrat yang diperlukan untuk anak beraktivitas. Terdapat pula berbagai nutrisi penting dalam pisang, seperti asam folat, vitamin B6, vitamin C, dan potasium.

Salah satu alasan utama Mama perlu memberikan pisang pada anak adalah kandungan antioksidannya yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan buah beri dan sayuran!

Karena teksturnya yang lembek, Mama dapat memberikan pisang sesuai dengan keinginan. Mama dapat memberikan anak pisang utuh ataupun pisang yang sudah dipotong kecil-kecil. Mama juga dapat memberikan anak keripik pisang untuk membantu mengembangkan otot mulutnya.

Itulah beberapa buah paling bergizi untuk anak 2 tahun yang dapat Mama berikan pada anak. Kalau anak Mama paling suka buah apa, ya?