Cara Mencegah serta Alternatif bagi Anak dengan Alergi Susu Sapi

Dewi Angraeni, Business Unit Head Morinaga IFFO and Specialties menyampaikan, “Gerakan ini menjadi bentuk komitmen kami dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dengan adanya penghargaan MURI, kami merayakan kisah inspiratif para Mama sekaligus memperkuat posisi Morinaga Soya sebagai merek yang peduli terhadap kebutuhan nutrisi anak sehingga mereka bisa terus menjadi Anak Juara.”

Menurut Dewi, dukungan tumbuh kembang optimal bagi anak didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu: 

• Potensi, untuk meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi anak.
• Atensi, melalui perhatian emosional yang konsisten agar anak merasa didukung. 
• Nutrisi, dengan menyediakan asupan gizi seimbang sebagai pondasi bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.

Gerakan yang berlangsung lebih dari dua bulan ini tidak hanya menjadi ruang berbagi pengalaman, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi dan pola asuh yang tepat bagi anak-anak dengan alergi susu sapi.

Disamping itu, melihat data saat ini yang menunjukkan bahwa alergi susu sapi masih menjadi tantangan kesehatan yang signifikan, terutama di kalangan anak-anak balita. 

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), prevalensi anak dengan alergi susu sapi di Indonesia berkisar antara 2% hingga 7,5%. 

Dengan jumlah balita yang mencapai sekitar 21 juta jiwa, ini berarti sekitar 420.000 hingga 1,575 juta anak Indonesia berpotensi menghadapi alergi susu sapi.

Dokter Spesialis Alergi dan Imunologi Anak, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr.Sp.A(K), M.Kes, menjelaskan bahwa 1000 hari pertama kehidupan anak, sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun, adalah periode emas yang menentukan kualitas tumbuh kembang seorang anak di masa depan.

Prof. Budi juga mengatakan terdapat tiga cara untuk mencegah anak mengalami alergi susu sapi:

• Masa kehamilan: Tidak ada pantang makanan tertentu pada Mama.
• Sesudah lahir: Berikan asi eksklusif selama 6 bulan, mulai kenalkan makanan padat pada usia 6 bulan, jangan ada pantangan pada makanan untuk menghindari adanya alergi pada si Kecil.
• Lingkungan: Hindari paparan asap rokok aktif dan pasif.

Anak dengan kondisi yang memiliki alergi susu sapi menjadi kekhawatiran orangtua bahwa anaknya tidak bisa dipenuhi kebutuhan proteinnya.

Namun, Mama bisa memberikan alternatif bagi anak dengan mengonsumsi susu soya yang berbahan dasar kedelai.

“Anak dengan alergi susu sapi (ASS) membutuhkan nutrisi yang sesuai dengan kondisi mereka, seperti formula berbasis soya, yang menjadi nutrisi alternatif untuk anak dengan ASS. Anak dengan ASS yang cocok dengan formula soya, dapat terhindar dari gejala-gejala alergi akibat ASS sehingga anak tetap dapat memiliki tumbuh kembang yang optimal. Nutrisi yang tepat tidak hanya mendukung tumbuh kembang yang maksimal, tetapi juga mendorong anak menjadi lebih sehat dan berprestasi,” ujar Prof. Budi.

Nah, itu tadi cara mencegah serta alternatif bagi anak dengan alergi susu sapi.

Jangan lupa penuhi asupan protein anak dengan konsumsi susu ya, Ma!