Ustadz Ray Shareza Ungkap Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Tips pertama dalam mendidik anak menurut Islam adalah dengan mengenalkannya kepada sang Pencipta, yakni Allah SWT.

Sebagai orangtua Mama dan Papa harus bisa mengenalkan anak dengan Allah dan alasan mengapa ia wajib taat padaNya.

Bukan karena Allah adalah pencipta dan pemiliknya, taat kepada Allah semata-mata ditujukan hanya untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik dan bahagia.

Dengan memberikannya penjelasan seperti itu, maka anak tidak akan menganggap Allah sebagai 'hakim' atau 'pengawas' namun sebagai zat yang memang kita butuhkan keberadaan-Nya.

Hal inilah yang harus kita jadikan landasan utama dalam mendidik anak sekaligus merancang pola asuh yang tepat baginya.

Salah satu cara untuk memberikan dasar habbluminnallah adalah dengan mengajarkan salat kepada anak semenjak kecil. Dan kemudian mulai memberikan pengertian mengapa kita harus salat, apa manfaat salat dan seterusnya.

Poin kedua adalah dengan mengenalkan sosok Nabi Muhammad SAW kepada anak. Mengingat bahwa anak adalah aset paling berharga untuk investasi akhirat.

Maka anak saleh dan salehah adalah dambaan bagi setiap orangtua. Untuk itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengenalkan Nabi dan Rasul pada anak sejak dini.

Untuk mengenalkan sosok Nabi Muhammad, Mama dapat memulainya dengan mengajak si Kecil menonton film atau membacakan dongeng Nabi sebelum tidur.

Jangan lupa juga menjelaskan teladan-teladan Nabi yang patut dicontoh oleh si Kecil.

Selanjutnya tugas Mama dan Papa sebagai orangtua adalah dengan mengajak mereka untuk mengaktualisasikan tauhid dan akidah dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila anak Mama belum baligh, maka aktualisasi akidah bisa dilakukan dengan mengajak anak ikut mendirikan salat.

Sesekali Mama dan Papa juga dapat mengenalkannya dengan masjid, majelis taklim, dan sebisa mungkin ajak mereka untuk senantiasa mendengar bacaan Alquran dari lisan kedua orangtuanya.

Adapun kalau anak sudah baligh, maka orangtua harus tegas dalam masalah akidah ini. Jika anak sudah berusia 10 tahun dan enggan mendirikan sholat, maka memberi hukuman dengan memukul sekalipun, itu dibolehkan.

Apabila anak Mama adalah perempuan, maka wajibkanlah ia memakai jilbab. 

Suasana rumah yang islami adalah rumah yang di dalamnya berkumpul anggota keluarga yang mentaati Allah SWT, Rasulullah SAW, dan anggota keluarganya pun melaksanakan adab-adab Islam.

Setiap muslim pasti mendambakan kehidupan yang penuh keberkahan, bukan?

Untuk itu, cobalah untuk membangun suasana rumah menjadi lebih islami dengan cara melantunkan ayat-ayat Alquran setiap harinya, baik dengan membacanya secara langsung ataupun dengan memutarkan muratal.

Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu mendirikan salat. Tak hanya salat wajib, namun juga salat sunah. Dan terakhir, bersikaplah santun kepada semua anggota keluarga.

Jika orangtua ingin anaknya menjadi anak yang saleh dan salehah, tapi orangtuanya tidak saleh dan saleha maka hal itu tidak mumgkin terjadi.

Maka dari itu, Mama dan Papa tak cukup dengan hanya memberikan contoh berupa amalan-amalan yang diwajibkan dan disunahkan dalam Islam.

Mama dan Papa juga harus memberikan contoh kepada anak mengenai hubungan baik antar manusia atau habluminannas.

Dalam Islam, hubungan antar manusia hablumminanas sama pentingnya dengan hubungan manusia dengan Allah atau hablumminnallah.

Jadi, wajib bagi Mama dan Papa untuk mengajarkan tata cara pergaulan yang baik dengan sesama dan dilandasi rasa saling hormat-menghormati serta mampu bersikap asertif.

Nah, itulah kelima cara mendidik anak menurut Islam.

Semoga dapat diimplementasikan dengan baik dan bermanfaat bagi keluarga di rumah!