Seiring pertambahan usia, anak mulai mengonsumsi berbagai jenis makanan dan ia mulai mengenal berbagai macam rasa, termasuk makanan asin.
Awalnya, ia mungkin mengenal rasa ini dari makanan MPASI yang Mama tambahkan sedikit garam agar lebih enak. Lalu seiring waktu, anak mulai terbiasa makan makanan asin. Apalagi dengan banyaknya camilan asin yang enak, seperti popcorn dan kerupuk.
Tapi tahukah Mama? Sesungguhnya konsumsi garam oleh anak-anak harus dibatasi lho. Berdasarkan situs boldsky.com, konsumsi garam yang disarankan bagi anak-anak adalah sebesar 1000-1500 mg per hari. Lebih dari itu, ia berpotensi membuat anak kecanduan.
Sama seperti kecanduan makanan manis, kecanduan makanan asin pun akan berakibat buruk bagi kesehatan anak. Ia dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti hipertensi, diabetes dan gagal ginjal saat anak sudah dewasa nanti.
Nah, coba perhatikan anak Mama. Apakah ada tanda-tanda ia sudah kecanduan makanan asin? Jika sudah, segera atasi dengan 9 cara mengatasi anak kecanduan makan asin berikut yang telah Popmama.com rangkum yuk, Ma.
