Apabila tidak sengaja mengatakan hal-hal buruk pada anak, Mama harus segera menimpali perkataan tersebut dengan doa-doa baik untuk mereka guna menghapus atau menarik kembali perkataan-perkataan buruk tersebut.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Tak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa."(HR. Tarmidzi no.2139, Ibnu Majah, Kitabul Muqaddimah hlm.87)
Jamaal 'Abdur Rahman dalam buku Tahapan Mendidik Anak mengatakan, ada masanya Mama atau Papa terganggu dengan perilaku anaknya dan malah mengucapkan hal-hal buruk untuk anaknya. Ini sangat berbahaya karena doa tersebut bisa saja dikabulkan.
"Ada tiga macam doa yang tidak diragukan lagi pasti diterima, yaitu doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya." (Tirmidzi, Kitabul Birri Wash Shilah 1828).
Misalnya saja, semula keluarganya mengira anaknya nakal dan tak mau mengubah sikapnya, yang ada anak malah bertambah nakal. Orangtua lupa bahwa ini sebenarnya sudah mendoakan anaknya sehingga anaknya bertambah nakal dan tidak terobati lagi.
"Dalam keadaan seperti ini, orangtua harus berdoa lagi untuk kebaikan sang anak guna menghapus doa semula yang berisi permohonan keburukan terhadapnya," ujar Jamaal.