Memiliki anak laki-laki, berarti Mama harus bisa mengarahkannya bagaimana ia buang air kecil.
Sebelum mulai, biarkan anak mama menguasai dasar-dasar potty training terlebih dahulu, kemudian fokuskan untuk mengajarinya berdiri dan buang air kecil.
Pada awalnya, belajar untuk mendengarkan tubuhnya dan bisa menggunakan toilet secara mandiri lebih penting daripada teknik.
Saat si Kecil menunjukkan ketertarikan buang air kecil dengan berdiri, tunjukkan bagaimana caranya.
Pada tahap ini, Mama memerlukan bantuan dari laki-laki seperti kakak atau papa. Balita belajar dengan meniru, jadi sebaiknya dilakukan dengan bantuan dari laki-laki juga.
Untuk menyempurnakan tujuannya, lempar beberapa Cheerios atau Fruit Loops (atau sereal berbentuk lingkaran) di toilet.
Ini adalah cara yang bisa dicoba dan pastinya menyenangkan bagi anak laki-laki Mama untuk mendapatkan 'latihan target'.
Jika Mama ingin menambahkan unsur menyenangkan lainnya, Mama dapat menggunaka bola pingpong, dan berlomba-lomba untuk memasukkannya ke dalam toilet.
Setelah potty training, jangan lupa mengangkat kembali bola tersebut ya, agar toilet nggak mampet.