Mengira Payudara Ryana Dea Berdarah, Anak Pertamanya Berhenti ASI!

Rasa ingin memiliki sang Mama sepenuhnya memang biasa dirasakan anak pertama pada anak kedua. Hal tersebutlah yang kini dirasakan oleh anak pertama Ryana Dea, Qiandra.

Hal tersebut diketahui dari gerak-gerik Qiandra yang masih ingin minum ASI saat sang Adik sedang menyusu.

"Qiandra makin posesif nen-nya, dikit-dikit minta nen, mau di mana saja kalau mau nen nangis nggak dikasih, sudah gitu sekarang sudah nggak kondusif banget kalau nen, sudah nggak bisa dikasih tahu. Kalau awal-awal nen disuruh setop masih mau, sekarang benar-benar nggak mau disetop. Kalau dibilang sudah dia nangis, sampai pas tidur kalau dia bangun sudah nggak mau susunya dia langsung nangis minta nen, nangis aja terus sampai dikasih nen. Lihat adiknya nen dia nangis minta nen juga," curhat Ryana Dea pada laman Instagram.

Mengetahui tabiat sang Anak yang semakin sulit untuk disapih, Ryana Dea pun merasa inilah waktu yang tepat untuk menghentikan kebiasaan Qiandra, mengingat juga bahwa kini usia putri pertamanya tersebut sudah hampir menginjak dua tahun.

Tak habis akal, Ryana Dea pun memiliki cara unik sendiri dalam menyapih sang Anak. Ya, istri Puadin Redi ini menggunakan lipstik sebagai media untuk menghentikan candu Qiandra pada ASI.

"Akhirya Mbak Yuni inisiatif 'Bu, coba dikasih lipstik coba, dia masih mau nggak' dan surprise banget dengan akting mama pura-pura nangis dia benar-benar shock lihat payudara Mamanya merah-merah kena lipstik. Bermodal pura-pura nangis dan bilang nen-nya berdarah huhu Qiandra masi mau nen nggak? Nih nen-nya berdarah sambil terus pura-pura nangis dia benar-benar shock bengong dan kasian sama Mamanya. Sambil shock dia kiss Mamanya, kepalanya diusap-usap nggak boleh nangis. Dan dia takut lihat nen Mamanya. Pas ditawarin nen lagi dia selalu bilang 'No'. Pas bobo bangun nangis minta nen aku langsung bilang 'Mau nen? Ini tapi nen Mama berdarah mau nggak?' Dia langsung bilang 'No!!' Sambil nepis nen Mamanya. Akhirnya dengan berat hati dia mau minum susunya lagi. Tapi awalnya nggak diminum cuma dipeluk ditempel dipipi aja kasihan banget nggak tega tapi gemas pas dilihat lagi sudah ludes, minumnya ngumpet-ngumpet. Dan sampai sekarang belum nen lagi dia, BERHASIL dong masaaaa. Jadi sekarang ini tiap ditawarin 'mau nen berdarah mama nggak?' Dia selalu bilang 'No!' HAHAHA gemeshh banget. Nggak nyangka banget berawal iseng ternyata malah berhasil. Padahal benar-benar cuma iseng niatnya belum pengin nyapih Qiandra sekarang, niatnya ntar bulan depan pas Qiandra 2 tahun baru mau LDR-an, Qiandra mau ngungsi kerumah Ino biar berhasil nyapihnya ternyata berhasil sejak dini. Alhamdulillah no tangis menangis nyapih kali ini nggak ada drama sama sekali, masih nggak nyangka malah. Boleh dicoba nih buat Mama-mama yang mau nyapih anaknya. Tapi buat Mama-mama yang ngerasa ini nggak benar jangan diikutin ya," tulis Ryana Dea lagi.

Meski tadinya tak berniat menyapih Qiandra, ternyata cara ini berhasil membuat sang Anak berhenti menyusu.

Gimana Ma, tertarik mencoba cara yang satu ini pada si Kecil?

Setelah anak kedua lahir, biasanya akan timbul 'drama' baru pada anak pertama. Meski ada beberapa anak yang bersikap santai dan tak terganggu dengan kehadiran si Adik.

Tetapi tidak jarang juga, beberapa anak merasa cemburu ketika Mama menyusui adiknya. Meski begitu, Mama tak perlu khawatir, semuanya hanya butuh adaptasi.

Seiring berjalannya waktu, si Kakak lama-lama akan menerima kehadiran adiknya, termasuk berbagi perhatian Mama dengan adik bayi.

Melansir What to Expect, untuk mengatasinya, Mama harus menjalin ikatan yang sehat dan penuh kasih dengan kedua anak.

Abaikan perilaku yang mengganggu dari si Kakak karena hal itu merupakan respons normal pada usia tersebut.

Langkah berikutnya yakni dengan memberikan si Kakak kegiatan, seperti membaca buku, bermain teka-teki, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, ia tidak akan mengganggu Mama ketika sedang menyusui adik bayi. Melibatkan anak pertama saat Mama menyusui bayi juga dapat menjadi tips yang bisa dilakukan.

Misalnya saja, Mama dapat meminta tolong si Kakak untuk mengambilkan bantal menyusui atau memintanya untuk menyanyikan lagu untuk si Adik, dan sebagainya.

Hal ini tentunya akan membuatnya merasa mampu dan penting sehingga dapat mengimbangi perasaan iri yang mungkin muncul.

Selain itu, manfaatkan waktu luang saat Mama tidak menyusui si Kecil. Misalnya dengan menghabiskan waktu untuk membaca cerita bersama anak pertama, menyusun puzzle bersama, dan lain sebagainya.

Nah, itulah ketiga informasi penting terkait cara unik menyapih a la Ryana Dea.

Selamat mencoba dan tetap semangat ya, Ma!