Cegah Pneumonia pada Anak, IDAI Infokan Jadwal Vaksin PCV

1. Pencegahan pneumonia
Pneumonia adalah penyakit serius yang menyerang paru-paru. Anak-anak, terutama di bawah usia lima tahun, lebih rentan terhadap komplikasi. Vaksin PCV dapat menurunkan risiko infeksi bakteri penyebab pneumonia hingga 80%.

2. Mengurangi beban kesehatan
Dengan vaksinasi, anak tidak hanya terlindungi dari penyakit, tetapi juga mengurangi beban finansial bagi keluarga karena biaya pengobatan yang mahal.

3. Melindungi populasi lebih luas
Vaksinasi juga memberikan efek kekebalan kelompok (herd immunity), melindungi individu yang tidak bisa mendapatkan vaksin, seperti bayi di bawah usia dua bulan atau anak dengan kondisi medis tertentu.

Vaksin PCV telah terbukti dapat melindungi anak dari infeksi bakteri pneumokokus yang menjadi penyebab utama penyakit pneumonia.

Di Indonesia, vaksin PCV telah dimasukkan dalam jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun sebagaimana rekomendasi IDAI.

IDAI merekomendasikan pemberian imunisasi PCV pada usia 2, 4, dan 6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan.

Apabila vaksin belum diberikan pada usia 2-5 tahun, PCV10 dapat diberikan dua kali dengan jarak dua bulan, dan PCV13 atau PCV15 diberikan satu kali. 

Untuk anak di bawah 5 tahun dengan resiko tinggi dan belum pernah mendapat vaksin PCV, direkomendasikan mendapat satu dosis PCV13 atau PCV15. 

Hartono menyebut vaksin PCV15 dimasukkan dalam jadwal imunisasi anak terbaru 2024 untuk memperluas perlindungan terhadap bakteri pneumokokus, termasuk serotipe 22F dan 33F yang belum tercakup dalam PCV13. 

Dengan cakupan yang lebih luas terhadap 15 serotipe, vaksin PCV15 dapat memberikan perlindungan terhadap lebih banyak serotipe bakteri pneumokokus.

1. Ikuti jadwal vaksinasi
Pastikan anak mendapatkan vaksinasi PCV sesuai jadwal yang disarankan. Konsultasikan dengan dokter anak jika jadwal terlambat.

2. Jaga pola hidup sehat
Memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan, menyediakan makanan bergizi, dan menjaga kebersihan lingkungan membantu memperkuat daya tahan tubuh anak.

3. Hindari paparan asap rokok dan polusi udara
Anak-anak yang terpapar asap rokok atau polusi udara lebih beresiko terkena infeksi saluran pernapasan.

4. Edukasi orangtua dan pengasuh
Pemahaman yang baik tentang tanda-tanda pneumonia, seperti demam, batuk, dan sesak napas, dapat membantu orangtua segera mencari pengobatan jika diperlukan.

Demikian rangkuman mengenai jadwal vaksin PCV.

Jangan lupa berikan si Kecil vaksinasi PCV ya, Ma!