Napas pendek merupakan salah satu gejala khas dari asma, suatu kondisi paru-paru kronis yang mempengaruhi sebagian besar populasi di Amerika Serikat, dengan sekitar 25 juta orang yang terkena dampaknya, atau sekitar 8% dari total populasi.
Penderita asma seringkali mengalami gejala seperti batuk dan sesak napas, yang sering dijelaskan sebagai napas pendek yang terasa sulit dan tidak nyaman. Penting untuk dicatat bahwa gejala asma dapat muncul dan menghilang secara tidak terduga, membuat kondisi ini menjadi tidak terduga dan mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya.
Berbagai pemicu dapat memicu serangan asma, termasuk infeksi virus seperti flu, aktivitas fisik yang intens, perubahan suhu yang drastis, paparan terhadap alergen seperti debu atau bulu hewan peliharaan, serta iritan seperti asap rokok atau wewangian yang kuat.
Oleh karena itu, pengenalan dan pemahaman terhadap gejala asma, termasuk napas pendek, serta faktor-faktor pemicu yang mungkin memperburuk kondisi, sangatlah penting dalam manajemen yang efektif terhadap asma pada individu yang terkena dampaknya.