Pada usia dua tahun, biasanya anak sudah bisa berbicara dengan lancar meskipun kalimatnya mungkin masih belum terstruktur dengan baik. Namun, jika seorang anak mengalami keterlambatan dalam berbicara atau kesulitan dalam mengungkapkan pikirannya dengan jelas, ini bisa menjadi tanda adanya speech delay atau keterlambatan bicara.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), keterlambatan bicara bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gangguan pendengaran, keterbelakangan mental, gangguan bahasa tertentu baik dalam hal menerima maupun menyampaikan informasi, kondisi autis, atau masalah pada organ mulut.
Lantas, bagaimana ciri-ciri anak yang terlambat bicara atau mengalami speech delay?
Berikut ini Popmama.com akan membahas mengenai ciri-ciri anak terlambat bicara yang perlu Mama ketahui dan waspadai. Yuk, simak pembahasannya!
