Untuk menjaga kesehatan pendengaran anak, orang tua perlu lebih selektif dalam memilih mainan yang sesuai. Berikut beberapa cara untuk memastikan mainan tetap aman bagi si kecil:
Pilih Mainan dengan Suara di Bawah 85 dB
Orangtua dapat menggunakan aplikasi pengukur kebisingan di smartphone untuk mengecek tingkat suara dari mainan sebelum membelinya. Jika suara terlalu keras, lebih baik mencari alternatif yang lebih aman.
Gunakan Solatip untuk Meredam Suara
Jika mainan memiliki speaker suara yang terlalu kencang, menempelkan solatip di atas speaker dapat membantu meredam volumenya agar lebih aman bagi anak.
Copot Baterai jika Diperlukan
Jika mainan mengeluarkan suara yang tidak bisa dikontrol dan terlalu keras, mencopot baterai bisa menjadi solusi agar anak tetap bisa bermain tanpa risiko kebisingan yang berlebihan.
Hindari Penggunaan Earphone saat Screentime
Selain mainan berbising, penggunaan earphone juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan pendengaran anak. Sebaiknya, gunakan speaker dengan volume yang aman dan pastikan anak tidak terpapar suara keras dalam waktu lama.
Perhatikan Sumber Suara Keras Lainnya
Selain mainan, suara dari lingkungan sekitar seperti konser, acara dengan pengeras suara, atau suara bising kendaraan juga bisa berdampak pada pendengaran anak. Jika berada di tempat dengan suara keras, pastikan anak menggunakan pelindung telinga untuk mengurangi risiko gangguan pendengaran.
Itulah informasi seputar dampak mainan yang terlalu bising untuk kesehatan anak. Sebagai orangtua, Mama perlu lebih bijak dalam memilih mainan dengan suara yang aman dan membatasi paparan kebisingan agar anak tetap bisa bermain dengan nyaman tanpa risiko gangguan pendengaran.