Perkembangan motorik anak adalah proses penting dalam tumbuh kembang yang memengaruhi kemampuan mereka untuk bergerak dan berinteraksi dengan lingkungannya. Beberapa anak mungkin mengalami keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan tertentu, seperti berjalan, merangkak, atau bahkan menggenggam benda kecil.
Keterlambatan ini sering kali menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait dengan dampak jangka panjang pada perkembangan anak secara keseluruhan.
Apakah keterlambatan motorik perlu dikhawatirkan? Bagaimana cara mendeteksi masalah ini secara dini, dan langkah apa yang bisa dilakukan untuk membantu mempercepat perkembangannya?
Dalam rangka Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak (KONIKA) XIX /2024, Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengadakan Seminar Media / Media Briefing dengan topik "Keterlambatan Perkembangan Motorik pada Anak" pada Selasa (17/09/2024).
Menghadirkan Dr Amanda Soebadi, Sp.A(K), M.Med(ClinNeurophysiol) - Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Neurologi IDAI sebagai narasumber.
Dalam seminar tersebut dijelaskan mengenai keterlambatan motorik bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan, kondisi genetik, hingga stimulasi yang kurang. Untuk itu, sangat penting bagi kamu untuk memahami apa yang harus diperhatikan dan bagaimana menanganinya dengan benar.
Jangan khawatir soal isu ini, karena Popmama.com akan merangkum semua hal yang perlu Mama dan Papa ketahui mengenai keterlambatan perkembangan motorik anak di bawah ini!
